𝗦𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗨𝗯𝘂𝗱 𝗱𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂, 𝗞𝗶𝗻𝗶 𝗧𝗮𝗯𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗿𝗶𝗺𝗮𝗱𝗼𝗻𝗮 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗪𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗔𝘀𝗶𝗻𝗴 - LENSA BALI

Hot


Jumat, 14 November 2025

𝗦𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗨𝗯𝘂𝗱 𝗱𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂, 𝗞𝗶𝗻𝗶 𝗧𝗮𝗯𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗿𝗶𝗺𝗮𝗱𝗼𝗻𝗮 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗪𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗔𝘀𝗶𝗻𝗴


Setelah Ubud dan Canggu, Kini Tabanan Jadi Primadona Baru Wisatawan Asing

TABANAN, Lensabali.id – Kabupaten Tabanan semakin menarik perhatian wisatawan mancanegara. Sejak awal tahun hingga pertengahan November 2025, sebanyak 153 ribu WNA tercatat berkunjung ke wilayah ini. Sebagian besar datang untuk menikmati panorama alam dan suasana pedesaan khas Bali.

Data tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang digelar di kantor Sekda Tabanan, Kamis (13/11/2025). Pertemuan ini diikuti lintas instansi guna memastikan pengawasan warga asing tetap berjalan efektif.

“Jumlah warga asing yang masuk ke wilayah Tabanan mencapai 153 ribu orang. Karena kewenangan daerah terbatas, kami menggandeng pihak Imigrasi dan Tim Pora untuk memperkuat sinergi serta berbagi informasi,” ujar Sekda Tabanan, I Gede Susila.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, R. Haryo Sakti, Tabanan kini menjadi destinasi favorit baru setelah Ubud dan Canggu. Tak hanya untuk berwisata, kawasan ini juga mulai diminati warga asing yang ingin menanamkan modal di sektor pariwisata.
“Selain Ubud dan Canggu, Tabanan kini mulai menjadi incaran baru bagi warga asing,” kata Haryo.

Ia menegaskan, seluruh WNA yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melalui pemeriksaan ketat sebelum memperoleh izin tinggal di Bali. Hal ini penting untuk memastikan aktivitas mereka sesuai dengan aturan keimigrasian.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengakui adanya sejumlah kendala di lapangan. Salah satunya adalah kurangnya pelaporan dari pengelola akomodasi wisata terkait data tempat menginap turis asing.

“Masih banyak pengelola yang belum rutin melapor ke aparat desa atau kepolisian setempat,” ujarnya. Menurutnya, sinergi antarinstansi perlu diperkuat agar pengawasan tetap berjalan tanpa mengganggu geliat pariwisata dan investasi.

Dengan meningkatnya arus wisatawan dan minat investor, Tabanan kini dipandang sebagai magnet baru pertumbuhan ekonomi Bali. Potensi besar ini diharapkan mampu memperluas manfaat ekonomi hingga ke masyarakat lokal. (*/apn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar