
Di Masjid Agung Al-A’La Gianyar, Giri Prasta Ajak Umat Bersinergi Mewujudkan Bali Damai Berlandaskan Sad Kerthi
GIANYAR, Lensabali.id - Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Ngaji Kebangsaan dalam rangka Hari Pahlawan Nasional 2025 di Masjid Agung Al-A’La Gianyar, Jumat (14/11). Kedatangannya disambut hangat oleh umat Muslim yang hadir memenuhi aula masjid.
Dalam sambutannya, Giri Prasta mengatakan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini selaras dengan visi pembangunan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang menekankan harmoni antara alam, manusia, dan kehidupan spiritual. Ia menyebut Ngaji Kebangsaan sebagai ruang memperkuat persaudaraan dan nilai kebangsaan.
Giri Prasta mengajak umat Muslim Gianyar untuk menanamkan nilai-nilai Sad Kerthi sebagai fondasi dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai dan rukun. “Sad Kerthi bukan sekadar ajaran lokal, tetapi mengandung nilai universal yang sejalan dengan ajaran Islam,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh komponen masyarakat dalam menjaga Bali agar tetap harmonis dan sejahtera. Pada kesempatan itu, Giri Prasta menyerahkan bantuan Rp25 juta kepada panitia sebagai bentuk dukungan.
Melalui pembacaan Sholawat Kebangsaan, ia berharap generasi muda semakin kuat dalam menumbuhkan sikap toleran, ramah, dan mencintai tanah air. “Inilah ikhtiar merawat Indonesia, dari Bali, untuk Nusantara,” tegasnya.
Waketum PBNU, KH. Zulfa Musthofa, memberikan apresiasi kepada Giri Prasta atas kepemimpinannya yang dianggap mampu menaungi seluruh umat. “Beliau bisa mengayomi dan merangkul kita semua,” katanya.
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai Sad Kerthi memiliki keselarasan dengan visi Nahdlatul Ulama, terutama dalam hal menjaga lingkungan dan kelestarian bumi. “Jagad kita harus dirawat, jangan merusaknya,” ujarnya.
KH. Zulfa menyerukan agar umat Muslim terus memperkuat kerukunan dan bersama-sama menjaga Bali tetap aman serta damai. Menurutnya, hal tersebut akan memperkuat persatuan bangsa. (hms/ap)
Dalam sambutannya, Giri Prasta mengatakan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini selaras dengan visi pembangunan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang menekankan harmoni antara alam, manusia, dan kehidupan spiritual. Ia menyebut Ngaji Kebangsaan sebagai ruang memperkuat persaudaraan dan nilai kebangsaan.
Giri Prasta mengajak umat Muslim Gianyar untuk menanamkan nilai-nilai Sad Kerthi sebagai fondasi dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai dan rukun. “Sad Kerthi bukan sekadar ajaran lokal, tetapi mengandung nilai universal yang sejalan dengan ajaran Islam,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh komponen masyarakat dalam menjaga Bali agar tetap harmonis dan sejahtera. Pada kesempatan itu, Giri Prasta menyerahkan bantuan Rp25 juta kepada panitia sebagai bentuk dukungan.
Melalui pembacaan Sholawat Kebangsaan, ia berharap generasi muda semakin kuat dalam menumbuhkan sikap toleran, ramah, dan mencintai tanah air. “Inilah ikhtiar merawat Indonesia, dari Bali, untuk Nusantara,” tegasnya.
Waketum PBNU, KH. Zulfa Musthofa, memberikan apresiasi kepada Giri Prasta atas kepemimpinannya yang dianggap mampu menaungi seluruh umat. “Beliau bisa mengayomi dan merangkul kita semua,” katanya.
Ia menambahkan bahwa nilai-nilai Sad Kerthi memiliki keselarasan dengan visi Nahdlatul Ulama, terutama dalam hal menjaga lingkungan dan kelestarian bumi. “Jagad kita harus dirawat, jangan merusaknya,” ujarnya.
KH. Zulfa menyerukan agar umat Muslim terus memperkuat kerukunan dan bersama-sama menjaga Bali tetap aman serta damai. Menurutnya, hal tersebut akan memperkuat persatuan bangsa. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar