
BADUNG, Lensabali.id - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Kegiatan ini dihadirkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Kuningan.
Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, menjelaskan bahwa harga kebutuhan masyarakat biasanya mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan. Ia mengatakan, “Biasanya kebutuhan pokok masyarakat kita, dalam rangka menyongsong hari raya termasuk Kuningan, itu akan semakin meningkat.”
GPM kali ini dipusatkan di area parkir timur Pura Purusada, sehingga masyarakat bisa berbelanja komoditas dasar dengan harga lebih terjangkau. Program ini sekaligus memfasilitasi akses pangan langsung dari petani.
Menurut Wijana, penyediaan komoditas oleh GPM diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih bersahabat. “Untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan yang lebih murah dan langsung dari petani, hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah,” ujarnya.
Berbagai komoditas rumah tangga dan sarana upakara tersedia dalam kegiatan ini, mulai dari beras, telur, bawang, cabai, hingga bunga dan janur.
Wijana menjelaskan bahwa harga jual di lokasi GPM berada di bawah harga pasar. “Rata-rata harga yang dijual pedagang di sini lebih murah sekitar Rp5 ribu sampai Rp3 ribu dibandingkan harga pasar,” katanya.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga Kapal. Masyarakat tetap datang meskipun terdapat pasar di dekat lokasi karena selisih harga yang cukup terasa.
“Warga cukup antusias karena mereka tahu harga yang ditawarkan lebih murah daripada di pasar maupun di toko modern,” ujar Wijana.
Diperpa Badung memastikan kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai titik. Salah satunya adalah program Badung Promo Tani yang akan berlangsung di Puspem Badung.
Program tersebut ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk pertanian dan perlengkapan upacara yang berasal langsung dari petani. (apn)
Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, menjelaskan bahwa harga kebutuhan masyarakat biasanya mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan. Ia mengatakan, “Biasanya kebutuhan pokok masyarakat kita, dalam rangka menyongsong hari raya termasuk Kuningan, itu akan semakin meningkat.”
GPM kali ini dipusatkan di area parkir timur Pura Purusada, sehingga masyarakat bisa berbelanja komoditas dasar dengan harga lebih terjangkau. Program ini sekaligus memfasilitasi akses pangan langsung dari petani.
Menurut Wijana, penyediaan komoditas oleh GPM diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih bersahabat. “Untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan yang lebih murah dan langsung dari petani, hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah,” ujarnya.
Berbagai komoditas rumah tangga dan sarana upakara tersedia dalam kegiatan ini, mulai dari beras, telur, bawang, cabai, hingga bunga dan janur.
Wijana menjelaskan bahwa harga jual di lokasi GPM berada di bawah harga pasar. “Rata-rata harga yang dijual pedagang di sini lebih murah sekitar Rp5 ribu sampai Rp3 ribu dibandingkan harga pasar,” katanya.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga Kapal. Masyarakat tetap datang meskipun terdapat pasar di dekat lokasi karena selisih harga yang cukup terasa.
“Warga cukup antusias karena mereka tahu harga yang ditawarkan lebih murah daripada di pasar maupun di toko modern,” ujar Wijana.
Diperpa Badung memastikan kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai titik. Salah satunya adalah program Badung Promo Tani yang akan berlangsung di Puspem Badung.
Program tersebut ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk pertanian dan perlengkapan upacara yang berasal langsung dari petani. (apn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar