KARANGASEM, Lensabali.id - Suasana haru menyelimuti wisuda perdana Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima, ketika 30 lansia mayoritas telah memasuki usia 90 tahun merayakan kelulusan mereka setelah setahun mengikuti pembelajaran.
Acara berlangsung di Wantilan Desa Adat Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Rabu (26/11/2025), dipimpin Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa dan disaksikan Kepala BKKBN Bali, I Made Arnawa.
Pandu menyampaikan rasa bangganya melihat ketekunan para peserta yang tetap berjuang menimba ilmu di usia yang tidak lagi muda.
Ia menegaskan bahwa “usia bukan halangan untuk terus belajar dan berkembang,” sambil menyebut semangat para lansia sebagai contoh berharga bagi generasi lain.
Sekolah ini berdiri pada 23 Desember 2024, dan 30 peserta tersebut merupakan angkatan pertamanya.
Sejak awal, sekolah lansia ini mendapatkan sambutan luas dari masyarakat dan dukungan penuh pemerintah daerah.
Pandu berharap keberhasilan ini mendorong pembentukan sekolah serupa di setiap kecamatan di Karangasem.
Menurutnya, keberadaan sekolah lansia adalah bagian dari komitmen meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia secara berkelanjutan.
Ia menambahkan pula bahwa “wisuda ini bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga bukti bahwa semangat belajar tidak pernah padam meski di usia senja.”
Momen tersebut pun menjadi penegasan bahwa proses belajar merupakan perjalanan yang dapat dijalani sepanjang kehidupan. (ap)
Acara berlangsung di Wantilan Desa Adat Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Rabu (26/11/2025), dipimpin Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa dan disaksikan Kepala BKKBN Bali, I Made Arnawa.
Pandu menyampaikan rasa bangganya melihat ketekunan para peserta yang tetap berjuang menimba ilmu di usia yang tidak lagi muda.
Ia menegaskan bahwa “usia bukan halangan untuk terus belajar dan berkembang,” sambil menyebut semangat para lansia sebagai contoh berharga bagi generasi lain.
Sekolah ini berdiri pada 23 Desember 2024, dan 30 peserta tersebut merupakan angkatan pertamanya.
Sejak awal, sekolah lansia ini mendapatkan sambutan luas dari masyarakat dan dukungan penuh pemerintah daerah.
Pandu berharap keberhasilan ini mendorong pembentukan sekolah serupa di setiap kecamatan di Karangasem.
Menurutnya, keberadaan sekolah lansia adalah bagian dari komitmen meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia secara berkelanjutan.
Ia menambahkan pula bahwa “wisuda ini bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga bukti bahwa semangat belajar tidak pernah padam meski di usia senja.”
Momen tersebut pun menjadi penegasan bahwa proses belajar merupakan perjalanan yang dapat dijalani sepanjang kehidupan. (ap)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar