
JEMBRANA, Lensabali.id - Petugas Damkar Jembrana mengevakuasi seekor ular kobra yang tiba-tiba muncul di rumah seorang warga di Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Kobra itu ditemukan oleh pemilik rumah, Shalah Umar Barmasaq, ketika ia sedang duduk santai sambil bermain ponsel di ruang tamu.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Ketut Eko Susilo, mengatakan penangkapan ular tersebut dilakukan pada Selasa (25/11/2025). Ia menyebut hewan itu berukuran sekitar satu meter.
Menurut Eko, kejadian bermula ketika Shalah mendengar desisan dari bawah sofa. “Pemilik rumah malam itu sedang duduk di sofa sambil memakai HP,” ujarnya.
Begitu mengecek sumber suara, Shalah langsung tersentak melihat seekor kobra bersembunyi di bawah tempat duduknya.
Setelah menerima laporan, Regu I Damkar yang sedang bertugas segera mendatangi lokasi dan melakukan penanganan.
Ular tersebut kemudian berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan insiden tambahan di dalam rumah.
Eko menjelaskan bahwa kobra itu kini diamankan sementara di kantor Satpol PP Jembrana sebelum dipindahkan.
Selanjutnya, hewan tersebut akan diserahkan kepada pihak BKSDA Jembrana untuk proses lanjutan. “Segera diserahkan ke BKSDA untuk penindaklanjutan,” kata Eko. (apn)
Kobra itu ditemukan oleh pemilik rumah, Shalah Umar Barmasaq, ketika ia sedang duduk santai sambil bermain ponsel di ruang tamu.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Ketut Eko Susilo, mengatakan penangkapan ular tersebut dilakukan pada Selasa (25/11/2025). Ia menyebut hewan itu berukuran sekitar satu meter.
Menurut Eko, kejadian bermula ketika Shalah mendengar desisan dari bawah sofa. “Pemilik rumah malam itu sedang duduk di sofa sambil memakai HP,” ujarnya.
Begitu mengecek sumber suara, Shalah langsung tersentak melihat seekor kobra bersembunyi di bawah tempat duduknya.
Setelah menerima laporan, Regu I Damkar yang sedang bertugas segera mendatangi lokasi dan melakukan penanganan.
Ular tersebut kemudian berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan insiden tambahan di dalam rumah.
Eko menjelaskan bahwa kobra itu kini diamankan sementara di kantor Satpol PP Jembrana sebelum dipindahkan.
Selanjutnya, hewan tersebut akan diserahkan kepada pihak BKSDA Jembrana untuk proses lanjutan. “Segera diserahkan ke BKSDA untuk penindaklanjutan,” kata Eko. (apn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar