Penutupan festival berlangsung meriah dengan penampilan tari Lelakut oleh Komunitas Tunguart SLB Negeri 1 Klungkung, diikuti parade barong mulai dari Barong Sai, Barong Wimala Kerthi, hingga Barong Ket Tapuk Asepak dari Sanggar Kayonan. Suasana semakin semarak dengan atraksi marching band yang memukau penonton.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, pelaku seni, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam festival tersebut.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penampil dan panitia kegiatan ini. Ke depan, kegiatan serupa harus dikemas lebih baik lagi dan menjadi kekuatan untuk menunjukkan Klungkung Mahottama, serta menjadi kekayaan dalam mempromosikan seni dan budaya milik Kabupaten Klungkung. Mari kita bersama-sama menjaga warisan seni dan budaya kita,” ujar Bupati Satria.
Turut hadir dalam acara penutupan, Ida Dalem Semaraputra, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, jajaran Forkopimda Klungkung, Ny. Eva Satria, para kepala OPD Kabupaten Klungkung, serta tamu undangan lainnya.
Festival tahunan yang menjadi ajang apresiasi terhadap jejak kejayaan sejarah dan kebudayaan Klungkung ini diharapkan terus menjadi magnet pariwisata budaya yang membanggakan, sekaligus memperkuat identitas Klungkung Mahottama di masa mendatang. (editor/GP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar