DENPASAR, Lensabali.id - Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan, RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar resmi memperkenalkan layanan biopsi robotik bagi pasien kanker prostat, Jumat (10/10). Acara yang dikemas dalam Customer dan Pers Gathering di Aula Poliklinik Lantai 5 tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara rumah sakit dengan komunitas donor darah, perwakilan konsulat, serta insan media.
Direktur Layanan Operasional, Dr. I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, S.Kp, menyatakan bahwa layanan biopsi robotik menjadi langkah besar menuju pelayanan kesehatan yang modern, profesional, dan berstandar global. “Kami berupaya menghadirkan sistem layanan yang semakin maju dan manusiawi. Teknologi ini menjadi tonggak baru dalam penanganan kanker prostat,” tuturnya.
Teknologi biopsi robotik sebelumnya telah diimplementasikan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan tenaga medis dari RSUP Ngoerah. Metode ini menawarkan tingkat presisi tinggi, risiko luka yang lebih kecil, dan masa pemulihan yang cepat, memberikan harapan baru bagi pasien di Bali dan Indonesia Timur.
Selain memperkenalkan inovasi medis, pihak rumah sakit juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi komunitas donor apheresis dan resus negatif sebagai bentuk apresiasi. “Para donor adalah penyelamat kehidupan. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kepedulian mereka,” ujar Dr. Sukadarma.
Dalam kesempatan yang sama, RSUP Ngoerah memaparkan rencana pengembangan infrastruktur rumah sakit yang mengadopsi konsep “Natah”, filosofi arsitektur Bali yang menempatkan pusat aktivitas di bagian tengah. Rencana tersebut meliputi empat zona utama, yaitu rawat jalan dan rehabilitasi, emergensi dan perawatan intensif, rawat inap terpadu, serta manajemen dan pelayanan khusus.
Fokus utama pengembangan saat ini adalah pembangunan gedung bedah sentral seluas 31.000 meter persegi yang dilengkapi 31 ruang operasi, 50 tempat tidur ICU, 50 tempat tidur ruang intermediate, serta berbagai unit pendukung seperti patologi anatomi dan CSSD. Peningkatan kapasitas parkir juga dilakukan dengan daya tampung mencapai 280 mobil dan hingga 700 motor.
Acara ini dihadiri perwakilan enam konsulat asing, antara lain dari Amerika Serikat, China, Estonia, dan Timor Leste. Dr. Sukadarma menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan masukan dari masyarakat serta media. Ia berharap sinergi tersebut terus berlanjut demi menghadirkan pelayanan yang semakin optimal bagi seluruh lapisan masyarakat. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar