
DENPASAR, Lensabali.id – Pembina Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, membuka Talkshow KPPI Bali bertema “Perempuan Berdaya, Negara Berjaya” yang digelar di Duta Orchid Garden, Denpasar, Sabtu (18/10).
Dalam sambutannya, Ibu Putri Koster menekankan bahwa perempuan yang ingin berkiprah di ranah politik harus memperkuat kapasitas dan integritas diri. Ia menilai, pemberdayaan perempuan sejati bukan hanya soal simbol kekuatan, melainkan kemampuan membangun kekuatan internal yang berakar dari pengetahuan dan karakter.
“Kekuatan sejati perempuan berasal dari dalam diri — dari kapasitas dan integritas. Ketika dua hal ini kuat, kita tidak perlu lagi meminta dukungan atau porsi khusus karena kita akan berdiri sejajar dengan laki-laki,” ujarnya.
Ibu Putri Koster juga menyoroti anggapan bahwa politik merupakan dunia yang keras dan maskulin. Menurutnya, perempuan tidak perlu gentar menghadapi dinamika politik selama memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, serta menjunjung akhlak mulia. Dengan bekal itu, perempuan akan menjadi mitra sejajar dan mampu berkompetisi secara sehat serta bermartabat.
Ia mengingatkan pula bahwa perempuan yang ingin terjun ke politik harus memahami karakter dan ideologi partai yang akan dimasuki. Landasan idealisme, loyalitas, dan dedikasi, katanya, harus menjadi ruh perjuangan, bukan sekadar dorongan ambisi pribadi.
“Masuklah ke partai politik bukan karena ambisi pribadi, bukan semata-mata mengejar jabatan, tetapi karena panggilan untuk membangun daerah dan negara,” tegasnya.
Sebagai Pembina KPPI Bali, Ibu Putri Koster mengajak agar kegiatan talkshow seperti ini dilakukan secara berkelanjutan dan bersinergi dengan instansi daerah seperti Kesbangpol. Tujuannya, memperkuat pemahaman ideologi serta wawasan kebangsaan bagi perempuan yang aktif dalam dunia politik.
Ketua KPPI Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, menyampaikan bahwa KPPI merupakan wadah lintas partai yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan partisipasi politik perempuan. Saat ini, kepengurusan KPPI sudah terbentuk di sembilan kabupaten/kota di Bali dan akan berlangsung hingga tahun 2026.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menginspirasi perempuan untuk aktif di ranah publik tanpa meninggalkan kodratnya, serta terus berbuat baik dan berpikir positif untuk kemajuan Bali dan Indonesia,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan pameran UMKM binaan KPPI Bali dan menghadirkan tiga narasumber inspiratif: Ni Luh Djelantik (Senator DPD RI), Ni Nyoman Wismawati (Purnawirawan Polri), dan Ida Ayu Alit Maharani (Ketua Yayasan Sukhinas Bawantu).
Dengan semangat “Perempuan Berdaya, Negara Berjaya,” KPPI Bali berharap lahir lebih banyak perempuan tangguh, berintegritas, dan siap memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar