𝗞𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝘀𝗲𝗺 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗧𝗶𝘁𝗶𝗸 𝗦𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹𝗶𝘀𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗦𝗕𝗦, 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗲𝘀𝗮 𝗔𝗱𝗮𝘁 - LENSA BALI

Hot


Sabtu, 30 Agustus 2025

𝗞𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝘀𝗲𝗺 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗧𝗶𝘁𝗶𝗸 𝗦𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹𝗶𝘀𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗦𝗕𝗦, 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝘀𝗶 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗲𝘀𝗮 𝗔𝗱𝗮𝘁

Sosialisasi PSBS di Karangasem Perubahan Pola Pikir dan Kebiasaan Jadi Kunci

KARANGASEM, Lensabali.id – Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, kembali menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dalam menangani persoalan sampah. Menurutnya, solusi nyata bagi krisis sampah di Bali hanya bisa dicapai dengan pengelolaan berbasis sumber.

“Sampah sejak awal harus dipilah menjadi sampah organik, anorganik, dan residu. Untuk sampah organik, saya berharap dapat diselesaikan di masing-masing rumah tangga atau sumbernya, sedangkan sampah anorganik dan residu akan dikelola melalui TPS3R dan TPST yang ada di masing-masing desa adat,” ujar Putri Koster saat sosialisasi di Kecamatan Abang dan Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (29/8).

Ia mengingatkan bahwa sistem lama berupa kumpul-angkut-buang ke TPA seperti di Suwung terbukti gagal dan berpotensi menimbulkan masalah serius. “Itu akan menghasilkan uap dan cairan beracun yang dikenal dengan nama zat dioksin, yang tentu sangat berbahaya bagi masyarakat,” tegasnya. 

Sosialisasi PSBS di Karangasem Perubahan Pola Pikir dan Kebiasaan Jadi Kunci
 
Wanita yang juga menjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali ini menambahkan, persoalan sampah bukan semata tanggung jawab pemerintah. Keberhasilan program PSBS sangat ditentukan oleh keterlibatan aktif masyarakat, kepala desa, bendesa, maupun lurah sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.

Hal senada disampaikan anggota Tim Kerja PSBS Provinsi Bali, Prof. Dr. Ni Luh Kartini. Ia menekankan bahwa pemilahan harus dilakukan sejak awal karena sampah yang sudah tercampur akan sulit ditangani. “Perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” jelasnya. (hms/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar