𝗪𝗮𝗴𝘂𝗯 𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗮𝗿𝗶𝗽𝘂𝗿𝗻𝗮 𝗗𝗣𝗥𝗗, 𝗙𝗿𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗼𝗮𝗹 𝗣𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗔𝗣𝗕𝗗 𝟮𝟬𝟮𝟱 - LENSA BALI

Hot


Senin, 21 Juli 2025

𝗪𝗮𝗴𝘂𝗯 𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗮𝗿𝗶𝗽𝘂𝗿𝗻𝗮 𝗗𝗣𝗥𝗗, 𝗙𝗿𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗼𝗮𝗹 𝗣𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗔𝗣𝗕𝗗 𝟮𝟬𝟮𝟱


DENPASAR, Lensabali.id  – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Rapat Paripurna Ke-25 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (21/7). Rapat ini membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bali, I Wayan Disel Astawa. Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan strategis dan catatan kritis terhadap usulan perubahan anggaran yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, pada 9 Juli 2025.

Dalam penjelasan gubernur, perubahan APBD tahun 2025 mencakup rencana pendapatan sebesar Rp6,50 triliun—naik 7,85% dari anggaran induk Rp6,02 triliun. Sementara belanja daerah dirancang sebesar Rp7,07 triliun, meningkat 3,56% dari sebelumnya Rp6,82 triliun. Defisit dirancang sebesar Rp569,42 miliar, turun signifikan 71,21% dari angka awal Rp799,66 miliar. Defisit tersebut akan ditutup melalui penerimaan pembiayaan dan pinjaman jangka pendek, termasuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp401,46 miliar.

Fraksi-fraksi menegaskan bahwa perubahan APBD bukan sekadar penyesuaian teknis, melainkan cerminan dari dinamika kebijakan fiskal yang harus mengedepankan keadilan sosial, keseimbangan ekologis, dan keberlanjutan pembangunan, sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Selain itu, fraksi DPRD menekankan pentingnya pelaksanaan APBD dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan terhadap rakyat. Mereka juga mengingatkan agar setiap perubahan anggaran tetap menjamin efektivitas program prioritas, pemenuhan hak dasar warga, dan kesinambungan agenda pembangunan daerah.

Dalam fungsi pengawasan, fraksi-fraksi turut memberikan catatan dan masukan terhadap substansi Raperda, dengan harapan agar setiap kebijakan yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat Bali. (hms/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar