𝗪𝗮𝗷𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗦𝗶𝗻𝗴𝗮𝗿𝗮𝗷𝗮: 𝗞𝗮𝗯𝗲𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗶𝗽𝗮 𝗗𝗶𝘁𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗲 𝗕𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵 - LENSA BALI

Hot


Senin, 24 November 2025

𝗪𝗮𝗷𝗮𝗵 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗦𝗶𝗻𝗴𝗮𝗿𝗮𝗷𝗮: 𝗞𝗮𝗯𝗲𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗶𝗽𝗮 𝗗𝗶𝘁𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗲 𝗕𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵

Wajah Baru Kota Singaraja Kabel dan Pipa Ditata ke Bawah Tanah

BULELENG, Lensabali.id - Penataan besar kawasan titik nol Singaraja resmi dimulai oleh Pemkab Buleleng. Upaya ini menjadi tahap awal revitalisasi koridor heritage kota, khususnya sepanjang area Patung Singa Ambara Raja hingga Taman Makam Pahlawan Curastana.

Dinas PUTR Buleleng memimpin proyek ini dengan memindahkan jaringan kabel listrik, telekomunikasi, dan pipa PDAM ke bawah tanah. Pemindahan utilitas dilakukan untuk meningkatkan estetika kota sekaligus menambah keamanan bagi masyarakat.

I Putu Adiptha Ekaputra menjelaskan bahwa kawasan titik nol memerlukan penataan serius karena menjadi pusat aktivitas warga. Ia menegaskan, “Penataan kabel bawah tanah ini penting sekali agar tampilan kawasan lebih rapi dan estetika kota bisa maksimal.”

Saluran kabel bawah tanah akan disusun sejajar dengan drainase, namun menggunakan konstruksi berbeda agar setiap fungsi tetap aman. Dengan sistem ini, utilitas dapat dipelihara tanpa mengganggu fasilitas lainnya.

Penataan dilakukan dalam koordinasi lintas instansi karena menyangkut berbagai jaringan layanan publik. Seluruh pihak disebut siap berkolaborasi demi memperkuat karakter heritage Singaraja.

Tahap pengerjaan dimulai dari area depan Kantor DPRD Buleleng, bergerak ke arah Jalan Pahlawan, serta menuju area Taman Makam Curastana. Pekerjaan berikutnya dilanjutkan hingga Jalan Krisna yang dikenal sebagai kawasan bangunan bersejarah.

Sebagai bagian dari pembenahan kota, Pemkab juga menyiapkan pemasangan CCTV, penataan ruang terbuka hijau, serta pengalihan gardu listrik ke lokasi yang lebih tertutup. Langkah ini diambil untuk menjaga estetika sekaligus keamanan lingkungan.

Gede Suyasa sebelumnya menegaskan bahwa penataan ini selaras dengan visi pembangunan Bupati Buleleng lima tahun ke depan. Fokusnya adalah menghidupkan kembali kawasan heritage agar lebih tertata dan memiliki identitas kuat.

PUTR menargetkan penyusunan DED dan proses tender selesai akhir tahun. Bila tak ada hambatan, pekerjaan konstruksi dimulai awal 2026 dan ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan.

Seluruh rangkaian pekerjaan dikejar sesuai jadwal agar kawasan dapat steril pada Juli mendatang, memberi ruang bagi tahap pembangunan berikutnya. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar