TABANAN, Lensabali.id - Sebanyak 500 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari seluruh Bali mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang digelar di Rindam IX/Udayana, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Selama dua hari, para peserta ditempa nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan.
Salah satu peserta, I Nengah Mariana dari SMKN 2 Sukawati, Gianyar, mengaku banyak belajar tentang kedisiplinan selama mengikuti kegiatan tersebut. “Kami dilatih untuk bangun pagi, menghadapi situasi genting, dan mengenal sejarah Indonesia serta Pancasila,” ujarnya di sela-sela penutupan Persami, Minggu (2/11/2025).
Senada dengan Mariana, Ni Komang Putri Ayu Diani dari SMKN 1 Amlapura juga merasa antusias. “Saya mendapat banyak teman baru dari berbagai daerah, belajar kerja sama, serta mengenal sejarah dan kegiatan lapangan seperti outbound dan tali-temali,” tuturnya.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta mengamalkan nilai-nilai yang diperoleh selama perkemahan, terutama kedisiplinan, jiwa korsa, dan wawasan kebangsaan. “Adik-adik pelajar ini bukan lagi sekadar siswa biasa, tetapi telah memiliki kehormatan sebagai kadet Republik Indonesia,” tegasnya.
Ia menambahkan, bela negara tidak selalu identik dengan mengangkat senjata. “Bela negara bisa diwujudkan dengan berprestasi dan berkontribusi positif di berbagai bidang. Tunjukkan bahwa pemuda-pemudi Indonesia siap membela tanah air dalam bentuk apa pun,” pesan Piek Budyakto.
Kegiatan Persami KKRI di Rindam Udayana menjadi ajang pembentukan karakter bagi pelajar Bali, menanamkan semangat nasionalisme, sekaligus melatih kedisiplinan dan tanggung jawab yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. (ap)
Salah satu peserta, I Nengah Mariana dari SMKN 2 Sukawati, Gianyar, mengaku banyak belajar tentang kedisiplinan selama mengikuti kegiatan tersebut. “Kami dilatih untuk bangun pagi, menghadapi situasi genting, dan mengenal sejarah Indonesia serta Pancasila,” ujarnya di sela-sela penutupan Persami, Minggu (2/11/2025).
Senada dengan Mariana, Ni Komang Putri Ayu Diani dari SMKN 1 Amlapura juga merasa antusias. “Saya mendapat banyak teman baru dari berbagai daerah, belajar kerja sama, serta mengenal sejarah dan kegiatan lapangan seperti outbound dan tali-temali,” tuturnya.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta mengamalkan nilai-nilai yang diperoleh selama perkemahan, terutama kedisiplinan, jiwa korsa, dan wawasan kebangsaan. “Adik-adik pelajar ini bukan lagi sekadar siswa biasa, tetapi telah memiliki kehormatan sebagai kadet Republik Indonesia,” tegasnya.
Ia menambahkan, bela negara tidak selalu identik dengan mengangkat senjata. “Bela negara bisa diwujudkan dengan berprestasi dan berkontribusi positif di berbagai bidang. Tunjukkan bahwa pemuda-pemudi Indonesia siap membela tanah air dalam bentuk apa pun,” pesan Piek Budyakto.
Kegiatan Persami KKRI di Rindam Udayana menjadi ajang pembentukan karakter bagi pelajar Bali, menanamkan semangat nasionalisme, sekaligus melatih kedisiplinan dan tanggung jawab yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. (ap)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar