
NTB, Lensabali.id - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menandatangani MoU kerja sama tiga provinsi di Sirkuit Pertamina Mandalika. Penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari Kerja Sama Regional Bali Nusa Tenggara yang dibahas sebelumnya di Bali.
Pada tahap awal, kolaborasi ini memprioritaskan bidang pariwisata, transportasi, dan energi terbarukan. Tiga sektor tersebut dinilai paling strategis untuk segera digarap bersama sebelum melangkah ke agenda lainnya.
Koster juga menyebut sektor perdagangan dan ekspor komoditas unggulan akan menjadi bagian dari kerja sama yang diperkuat. Kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Danantara serta pelaku usaha dan investor dari tiga provinsi.
Ia menegaskan bahwa hubungan historis Bali, NTB, dan NTT menjadi fondasi penting kerja sama ini. Menurutnya, ketiga provinsi “memiliki riwayat historis yang sangat baik” dan semangat itu perlu diteruskan melalui kerja sama regional yang lebih konkret.
Koster berharap sinergi lintas provinsi ini mampu membawa manfaat bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menyebut kerja sama tersebut sebagai “skema pengembangan ekonomi wilayah yang sangat baik” bagi ketiganya.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berharap program-program yang disepakati dapat mulai direalisasikan pada 2026. Ia menilai ada banyak kesamaan visi antara tiga provinsi, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Di sisi lain, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa penandatanganan PKS selanjutnya akan digelar di Labuan Bajo. Ia menyatakan akan mengundang bupati dan wali kota dari tiga provinsi agar kerja sama teknis dapat berjalan lebih terarah.
Menurutnya, kerja sama Bali–NTB–NTT akan memayungi kolaborasi lebih detail antar-pemerintah kabupaten dan kota. Hal ini diharapkan mempercepat sinkronisasi program lintas daerah.
Ia menambahkan bahwa PKS mendatang akan melibatkan investor, para pelaku usaha, dan pihak yang tergabung dalam Danantara. Kehadiran mereka diharapkan membuka lebih banyak ruang investasi dan peluang ekonomi antarwilayah.
Kerja sama regional ini diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat ekonomi kawasan Bali–Nusra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ketiga provinsi tersebut.(hms/ap)
Di sisi lain, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa penandatanganan PKS selanjutnya akan digelar di Labuan Bajo. Ia menyatakan akan mengundang bupati dan wali kota dari tiga provinsi agar kerja sama teknis dapat berjalan lebih terarah.
Menurutnya, kerja sama Bali–NTB–NTT akan memayungi kolaborasi lebih detail antar-pemerintah kabupaten dan kota. Hal ini diharapkan mempercepat sinkronisasi program lintas daerah.
Ia menambahkan bahwa PKS mendatang akan melibatkan investor, para pelaku usaha, dan pihak yang tergabung dalam Danantara. Kehadiran mereka diharapkan membuka lebih banyak ruang investasi dan peluang ekonomi antarwilayah.
Kerja sama regional ini diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat ekonomi kawasan Bali–Nusra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ketiga provinsi tersebut.(hms/ap)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar