
DENPASAR, Lensabali.id - Seekor buaya kecil membuat geger warga setelah muncul di gorong-gorong Jalan Tukad Badung, Denpasar, pada Kamis malam. Kejadian itu menarik perhatian banyak orang yang berada di sekitar lokasi.
Laporan mengenai keberadaan reptil tersebut disampaikan warga kepada Damkartan Kota Denpasar sekitar pukul delapan malam lewat. Petugas langsung menuju lokasi setelah menerima informasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, I Made Tirana, membenarkan adanya penemuan buaya tersebut. Ia mengatakan bahwa panjang hewan itu kurang lebih satu meter.
Proses evakuasi berlangsung cukup cepat. Dalam waktu sekitar tiga puluh menit, petugas berhasil mengamankan buaya itu tanpa kendala berarti.
Tirana menjelaskan bahwa hewan tersebut bukan peliharaan dan tidak ada warga yang mengaku memilikinya. Karena itu, status asal-usulnya masih belum diketahui.
Buaya itu juga dipastikan akan diserahkan ke BKSDA Bali agar dapat ditangani sesuai prosedur konservasi. Pihak terkait akan memeriksa kondisi hewan sebelum menentukan langkah lanjutan.
Rekaman video temuan buaya ini menyebar luas di media sosial dan memicu banyak komentar warganet. Dalam video, tampak warga berkumpul di pinggir selokan untuk melihat lebih dekat.
Petugas tampak berhati-hati saat menangkap reptil tersebut. Dengan bantuan warga, buaya itu akhirnya bisa dijaring dan diangkat dari gorong-gorong.
Situasi berjalan kondusif setelah hewan itu berhasil diselamatkan. Warga perlahan membubarkan diri begitu petugas membawa buaya itu ke tempat aman.
Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap keberadaan satwa liar yang bisa muncul di kawasan permukiman tanpa diduga. (*/apn)
Laporan mengenai keberadaan reptil tersebut disampaikan warga kepada Damkartan Kota Denpasar sekitar pukul delapan malam lewat. Petugas langsung menuju lokasi setelah menerima informasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, I Made Tirana, membenarkan adanya penemuan buaya tersebut. Ia mengatakan bahwa panjang hewan itu kurang lebih satu meter.
Proses evakuasi berlangsung cukup cepat. Dalam waktu sekitar tiga puluh menit, petugas berhasil mengamankan buaya itu tanpa kendala berarti.
Tirana menjelaskan bahwa hewan tersebut bukan peliharaan dan tidak ada warga yang mengaku memilikinya. Karena itu, status asal-usulnya masih belum diketahui.
Buaya itu juga dipastikan akan diserahkan ke BKSDA Bali agar dapat ditangani sesuai prosedur konservasi. Pihak terkait akan memeriksa kondisi hewan sebelum menentukan langkah lanjutan.
Rekaman video temuan buaya ini menyebar luas di media sosial dan memicu banyak komentar warganet. Dalam video, tampak warga berkumpul di pinggir selokan untuk melihat lebih dekat.
Petugas tampak berhati-hati saat menangkap reptil tersebut. Dengan bantuan warga, buaya itu akhirnya bisa dijaring dan diangkat dari gorong-gorong.
Situasi berjalan kondusif setelah hewan itu berhasil diselamatkan. Warga perlahan membubarkan diri begitu petugas membawa buaya itu ke tempat aman.
Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap keberadaan satwa liar yang bisa muncul di kawasan permukiman tanpa diduga. (*/apn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar