Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Sekda Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Lesmana, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan organisasi olahraga di Klungkung.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang membawa nama baik daerah.
“Bonus ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bentuk terima kasih Pemerintah Kabupaten Klungkung atas kerja keras, dedikasi, dan semangat juang para atlet. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan menorehkan hasil yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Bupati Satria.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Klungkung untuk terus memperkuat pembinaan olahraga, baik melalui peningkatan sarana dan prasarana, program pelatihan, maupun dukungan anggaran. Menurutnya, olahraga tidak hanya berbicara tentang prestasi, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, disiplin, dan kebanggaan daerah.
Sementara itu, Ketua KONI Klungkung Anak Agung Gde Anom menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kemajuan olahraga di Klungkung. Ia menyebut keberhasilan atlet Klungkung di Porprov Bali 2025 merupakan hasil kerja sama dan sinergi semua pihak.
“Namun perjuangan belum selesai. Porprov 2027 di Buleleng sudah menanti, dan kami menargetkan 80 emas. Karena itu, para atlet akan menjalani training center panjang sebagai persiapan,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Kontingen Ketut Sujana melaporkan bahwa Klungkung berhasil meraih 50 medali emas, 49 perak, dan 99 perunggu, dengan total 198 medali serta menempati peringkat kelima secara keseluruhan.
Peraih medali emas perorangan masing-masing menerima bonus Rp60 juta, medali perak Rp21 juta, dan perunggu Rp12 juta.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi bagi keberhasilan kontingen Klungkung. Mari kita terus membangun olahraga daerah dengan semangat dan prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” ujarnya. (editor/GP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar