KARANGASEM, Lensabali.id – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, bersama jajaran OPD dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), menyalurkan bantuan sosial di Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, Rabu (8/10/2025). Kegiatan bertajuk TP PKK Menyapa dan Berbagi ini menyasar lansia, ibu hamil, balita, penyandang disabilitas, dan kader PKK.
Sebanyak 50 paket sembako berisi beras, telur, dan susu diserahkan secara langsung. Dukungan juga datang dari berbagai OPD dengan tambahan bantuan seperti paket Gemarikan, bibit cabai, durian, alpukat, serta pelatihan memasak bagi kader PKK.
Dalam arahannya, Ibu Putri Koster menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TP PKK Bali untuk hadir di tengah masyarakat. Ia juga menambahkan, kegiatan sosial ini dilengkapi dengan layanan kesehatan, vaksinasi rabies, dan pembagian kacamata gratis, serta direncanakan ke depan menyediakan operasi katarak gratis.
Sebagai Duta PSBS PADAS, Ibu Putri mengajak warga untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis sumber, demi mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pencegahan stunting dan penguatan kader Posyandu sebagai bagian dari agenda kesejahteraan keluarga.
Sebanyak 50 paket sembako berisi beras, telur, dan susu diserahkan secara langsung. Dukungan juga datang dari berbagai OPD dengan tambahan bantuan seperti paket Gemarikan, bibit cabai, durian, alpukat, serta pelatihan memasak bagi kader PKK.
Dalam arahannya, Ibu Putri Koster menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TP PKK Bali untuk hadir di tengah masyarakat. Ia juga menambahkan, kegiatan sosial ini dilengkapi dengan layanan kesehatan, vaksinasi rabies, dan pembagian kacamata gratis, serta direncanakan ke depan menyediakan operasi katarak gratis.
Sebagai Duta PSBS PADAS, Ibu Putri mengajak warga untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis sumber, demi mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pencegahan stunting dan penguatan kader Posyandu sebagai bagian dari agenda kesejahteraan keluarga.
Perempuan yang juga memimpin Dekranasda Provinsi Bali ini turut mendorong para pengrajin Sidemen agar terus menjaga kualitas dan identitas tenun tradisional Bali di tengah gempuran produk luar daerah.
Kegiatan sosial ini juga disertai sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap ibu dan anak oleh Kadis Sosial P3A Bali, dr. Sagung Mas Dwipayani. Ia menyebutkan bahwa kasus kekerasan meningkat dari 420 laporan pada 2023 menjadi 560 pada 2024, meski kini mulai menurun.
Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan yang diberikan TP PKK Provinsi Bali. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk memperkuat solidaritas dan kesejahteraan masyarakat.
Aksi sosial tersebut turut dihadiri oleh jajaran TP PKK Provinsi dan berbagai OPD, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Ketua IBI Bali. (hms/ap)
Kegiatan sosial ini juga disertai sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap ibu dan anak oleh Kadis Sosial P3A Bali, dr. Sagung Mas Dwipayani. Ia menyebutkan bahwa kasus kekerasan meningkat dari 420 laporan pada 2023 menjadi 560 pada 2024, meski kini mulai menurun.
Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan yang diberikan TP PKK Provinsi Bali. Ia berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk memperkuat solidaritas dan kesejahteraan masyarakat.
Aksi sosial tersebut turut dihadiri oleh jajaran TP PKK Provinsi dan berbagai OPD, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Ketua IBI Bali. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar