𝗚𝗮𝗿𝘂𝗱𝗮 𝗔𝗹𝗮𝗺𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗴𝗻𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝗻, 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗶 𝗔𝗿𝗮𝗯 𝗦𝗮𝘂𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗿𝗮𝗸 - LENSA BALI

Hot


Rabu, 08 Oktober 2025

𝗚𝗮𝗿𝘂𝗱𝗮 𝗔𝗹𝗮𝗺𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗴𝗻𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝗻, 𝗨𝗻𝗴𝗴𝘂𝗹𝗶 𝗔𝗿𝗮𝗯 𝗦𝗮𝘂𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗿𝗮𝗸




JAKARTA, Lensabali.id - Patrick Kluivert berpotensi mengikuti jejak empat pelatih asal Belanda Guus Hiddink, Dick Advocaat, Pim Verbeek, dan Bert van Marwijk yang sukses membawa tim-tim Asia lolos ke Piala Dunia. Kali ini, ia berkesempatan menorehkan sejarah baru bersama Indonesia, yang berpeluang tampil di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka pada 1945.

Semangat nasionalisme dan kebanggaan membalut perjuangan Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Garuda harus berhadapan dengan dua tim kuat yang berpengalaman tampil di turnamen dunia: Irak dan Arab Saudi. Irak sempat lolos pada 1986, sementara Saudi enam kali tampil dalam delapan edisi terakhir.

Tantangan besar menanti di Jeddah saat Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam waktu berdekatan. Laga tandang ini bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga mental menghadapi tekanan dan atmosfer stadion lawan.

Meski memiliki rekor pertemuan kurang baik, Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan dibanding dua lawannya. Dari segi peringkat FIFA dan gaya bermain, performa tim asuhan Kluivert kian menonjol dan lebih stabil.

Irak memang unggul tipis secara statistik dengan lima kemenangan dari 11 laga terakhir, sedangkan Indonesia meraih empat. Namun grafik performa mereka menunjukkan arah berbeda Irak cenderung menurun, sedangkan Garuda terus menanjak. Bahkan, sejak kekalahan dari Irak pada Juni 2024, peringkat Indonesia terus naik hingga kini berada di posisi 119, sementara Irak justru turun ke 58.

Arab Saudi pun stagnan di peringkat 58–59 dengan performa yang tidak konsisten. Dalam lima laga terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan. Fakta bahwa Indonesia mampu mengalahkan Saudi 2-0 di Gelora Bung Karno menjadi bukti nyata kemajuan tim ini.

Selain catatan positif itu, kekuatan Indonesia juga ditunjang oleh komposisi pemain yang kian kompetitif. Sepuluh pemain Garuda kini berkarier di liga-liga top Eropa seperti Serie A, Bundesliga, Ligue 1, dan Eredivisie. Nama-nama seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Justin Hubner, dan Dean James menambah kedalaman skuad yang memiliki pengalaman internasional berharga.

Di sisi lain, para pemain lokal seperti Rizky Ridho dan beberapa pilar dari Persib Bandung turut menjaga keseimbangan dan kekompakan tim. Dengan modal pengalaman di berbagai level kompetisi, Indonesia kini lebih siap menghadapi tim-tim besar Asia.

Meski harus tetap berhati-hati terhadap pemain berbahaya lawan seperti Saud Abdulhamid dari Arab Saudi dan Zidane Iqbal dari Irak, Kluivert diyakini mampu menyiapkan strategi matang. Bila Indonesia bisa mengulang performa luar biasa seperti saat menundukkan Saudi, bukan mustahil Garuda bisa menaklukkan Irak dan membuka peluang besar menuju Piala Dunia 2026. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar