𝗧𝗲𝗯𝗮 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗻 𝗗𝗶𝘁𝗲𝗿𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝟰𝟴 𝗗𝗲𝘀𝗮 𝗔𝗱𝗮𝘁 𝗧𝗮𝗯𝗮𝗻𝗮𝗻, 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗞𝗶𝗻𝗶 𝗗𝗶𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗼𝘀 - LENSA BALI

Hot


Senin, 06 Oktober 2025

𝗧𝗲𝗯𝗮 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗻 𝗗𝗶𝘁𝗲𝗿𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝟰𝟴 𝗗𝗲𝘀𝗮 𝗔𝗱𝗮𝘁 𝗧𝗮𝗯𝗮𝗻𝗮𝗻, 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗞𝗶𝗻𝗶 𝗗𝗶𝗼𝗹𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗼𝘀




TABANAN, Lensabali.id – Sebanyak 48 dari 54 desa adat di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, telah menerapkan konsep teba modern dalam pengelolaan sampah sebagai bagian dari program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) yang tengah digalakkan di Provinsi Bali.

Camat Baturiti, Sayu Made Parwati, menjelaskan bahwa teba modern merupakan pengembangan dari konsep teba tradisional yang selama ini menjadi bagian penting dari tata ruang rumah adat Bali.

Jika teba tradisional digunakan untuk menanam tanaman dan memelihara ternak, maka teba modern difungsikan sebagai tempat mengolah sampah organik menjadi kompos, sehingga memberikan manfaat ekologis bagi lingkungan sekitar.

“Dari 54 desa adat yang ada, sebanyak 48 sudah menerapkan teba modern, sedangkan sisanya masih menggunakan teba tradisional,” ujar Parwati, Senin (6/10).

Selain itu, 12 desa dinas di wilayah Baturiti juga mulai mengembangkan penerapan teba modern melalui proyek percontohan di kantor desa masing-masing. Upaya ini disebut Parwati sebagai bentuk komitmen bersama antara desa dinas dan desa adat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.

Permasalahan sampah di Bali memang menjadi tantangan serius. Berdasarkan data tahun 2025, timbulan sampah harian di Bali mencapai 3.400 ton.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menekankan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan hanya di tahap akhir, tetapi harus dibangun sistem dari hulu ke hilir. Ia juga mengingatkan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, dengan memanfaatkan teba modern untuk sampah organik dan metode lain untuk jenis anorganik maupun residu. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar