𝗡𝘆. 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗼𝘀𝘆𝗮𝗻𝗱𝘂 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗴𝗲𝗿𝗮𝗸 𝗗𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗗𝗲𝘀𝗮 - LENSA BALI

Hot


Senin, 27 Oktober 2025

𝗡𝘆. 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 𝗗𝗼𝗿𝗼𝗻𝗴 𝗣𝗼𝘀𝘆𝗮𝗻𝗱𝘂 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗴𝗲𝗿𝗮𝗸 𝗗𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗗𝗲𝘀𝗮


Ny. Putri Koster Dorong Posyandu Jadi Penggerak Data dan Kebutuhan Warga Desa

DENPASAR, Lensabali.id - Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, mendorong agar Posyandu di seluruh Bali tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga berperan aktif dalam mendata kebutuhan dan permasalahan masyarakat di tingkat desa. Ia menilai kader Posyandu memiliki posisi strategis sebagai ujung tombak penyampaian aspirasi dan data akurat bagi pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Ny. Putri Koster saat menghadiri kegiatan Aksi Sosial Tim Pembina Posyandu “Membina dan Berbagi” yang digelar di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yang Batu, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (27/10).

“Dulu Posyandu hanya fokus menimbang bayi. Sekarang perannya sudah jauh lebih luas, melayani balita, remaja, dewasa, hingga lansia,” ujarnya. “Saya bangga karena semakin banyak perempuan yang aktif mengurus Posyandu dan berkontribusi langsung bagi masyarakat.”

Ia menambahkan, perubahan peran Posyandu tersebut merupakan tindak lanjut dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, yang menegaskan Posyandu sebagai pusat layanan masyarakat berbasis desa.

Menurutnya, Pemprov Bali akan terus melakukan penyisiran terhadap kader Posyandu di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan dan kompetensi mereka. “Kader Posyandu harus bisa menyuarakan kebutuhan masyarakat di desanya masing-masing. Jika data sudah disampaikan secara berjenjang, kami siap turun langsung untuk melakukan pengecekan,” tegasnya. 

Ny. Putri Koster Dorong Posyandu Jadi Penggerak Data dan Kebutuhan Warga Desa

Sementara itu, Ketua TP Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua TP Posyandu Provinsi Bali. Ia menjelaskan, Denpasar saat ini memiliki 459 kelompok Posyandu yang tersebar di 27 desa dan 16 kelurahan, dengan dukungan 4.511 kader aktif.

“Selain itu, kami memiliki 4 tim pembina di tingkat kota, 26 di desa, dan 16 di kelurahan yang terus bersinergi dengan OPD terkait untuk memperkuat pembinaan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Posyandu Desa Dangin Puri Kelod telah menjadi proyek percontohan yang menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Dalam kesempatan tersebut, TP Posyandu Kota Denpasar melaksanakan aksi sosial berupa pemberian bantuan sembako kepada kader dan masyarakat. Paket bantuan meliputi 30 kilogram beras, dua krat telur, dan dua kotak susu, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para kader.

Sekretaris II TP Posyandu Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menegaskan kembali bahwa Posyandu kini memiliki peran yang lebih strategis. “Posyandu tidak sekadar memberikan layanan kesehatan. Lebih dari itu, Posyandu membantu kepala desa menangkap lebih cepat kebutuhan masyarakat agar dapat diteruskan ke pemerintah provinsi untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Kegiatan sosial “Membina dan Berbagi” ini diharapkan menjadi momentum penguatan peran Posyandu di Kota Denpasar, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Bali secara berkelanjutan. (hms/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar