𝗜𝗯𝘂 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 “𝗡𝘆𝗼𝗯𝗶𝗮𝗵𝗮𝗻𝗴” 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗣𝗦𝗕𝗦 𝗣𝗔𝗗𝗔𝗦, 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗣𝗞𝗞 𝗧𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗮𝗱𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗹𝗼𝗹𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 - LENSA BALI

Hot


Rabu, 08 Oktober 2025

𝗜𝗯𝘂 𝗣𝘂𝘁𝗿𝗶 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 “𝗡𝘆𝗼𝗯𝗶𝗮𝗵𝗮𝗻𝗴” 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗣𝗦𝗕𝗦 𝗣𝗔𝗗𝗔𝗦, 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗣𝗞𝗞 𝗧𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗮𝗱𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗹𝗼𝗹𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵


Ibu Putri Koster “Nyobiahang” Program PSBS PADAS, Ajak PKK Tumbuhkan Kesadaran Kelola Sampah

TABANAN, Lensabali.id – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, kembali menggelorakan pentingnya kesadaran memilah dan mengelola sampah dari sumbernya dalam sosialisasi di Kecamatan Penebel dan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Kegiatan bertajuk Sosialisasi Percepatan Pembatasan Plastik Sekali Pakai dan PSBS PADAS ini dihadiri Tim Penggerak PKK, PAKIS, serta jajaran pemerintah desa. Ibu Putri Koster menyampaikan bahwa gerakan Bali Bersih bukan sekadar kampanye kebersihan, melainkan perubahan cara pandang masyarakat dalam memperlakukan sampah.

“Mulailah dari rumah sendiri. Pisahkan sampah sejak dari sumbernya, gunakan kembali yang bisa dimanfaatkan, dan biasakan hidup bersih. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan, Bali memproduksi sekitar 3.463 ton sampah per hari, di mana sebagian besar berasal dari rumah tangga. Karena itu, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber. 
 
Ibu Putri Koster “Nyobiahang” Program PSBS PADAS, Ajak PKK Tumbuhkan Kesadaran Kelola Sampah

Ibu Putri Koster juga mengingatkan bahaya plastik sekali pakai yang sulit terurai dan mencemari lingkungan. Ia mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan serta pemanfaatan teba modern atau komposter untuk mengelola sampah organik.

Terkait konsep bank sampah, ia menilai sistem tersebut belum efektif jika tidak disertai kesadaran lingkungan. “Bank sampah baik untuk ekonomi, tapi inti PSBS PADAS adalah perubahan perilaku, bukan sekadar jual beli sampah,” tegasnya.

Koordinator Percepatan Pengelolaan Sampah, Prof. Luh Riniti Rahayu, menambahkan bahwa Bali kini menghadapi situasi darurat sampah dan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam penanganannya.

Camat Kerambitan, I Putu Adi Supraja, menyatakan dukungannya dengan menghadirkan seluruh perbekel dan bendesa adat di wilayahnya. Ia memastikan sinergi antara desa dinas dan desa adat terus diperkuat untuk membangun teba modern serta mengedukasi warga agar lebih peduli lingkungan. (hms/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar