DENPASAR, Lensabali.id – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bank BPD Bali sebagai lembaga keuangan kebanggaan masyarakat Bali. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Bank BPD Bali di Denpasar, Jumat (31/10).
“Cita-cita saya sebagai orang Bali, yang juga Gubernur Bali, adalah agar BPD Bali benar-benar menjadi banknya krama Bali. Kita yang memiliki, kita pula yang harus membesarkan dan mendukungnya. Kita perlu menciptakan ekosistem yang sehat agar bank ini tampil sebagai yang terbaik di tanahnya sendiri. Jangan sampai kalah dengan bank lain,” ujar Koster.
Ia menilai bahwa meskipun memiliki kinerja keuangan yang sangat baik, citra dan tampilan Bank BPD Bali masih tertinggal dibandingkan bank-bank besar lainnya. Karena itu, pembangunan gedung baru ini diharapkan menjadi simbol peningkatan kualitas layanan dan daya saing Bank BPD Bali di masa depan.
“Saya sudah membandingkan BPD Bali dengan seluruh BPD di Indonesia. Dari hasil perbandingan, BPD Bali yang terbaik. Capaian kinerjanya luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Koster, dari sisi laba, efisiensi, aset, ekuitas, hingga rasio keuangan lainnya, Bank BPD Bali mencatatkan performa yang paling solid di antara seluruh Bank Pembangunan Daerah di Tanah Air. Ia menilai pencapaian tersebut patut menjadi kebanggaan dan dorongan untuk terus memperkuat eksistensi bank daerah.
“Cita-cita saya sebagai orang Bali, yang juga Gubernur Bali, adalah agar BPD Bali benar-benar menjadi banknya krama Bali. Kita yang memiliki, kita pula yang harus membesarkan dan mendukungnya. Kita perlu menciptakan ekosistem yang sehat agar bank ini tampil sebagai yang terbaik di tanahnya sendiri. Jangan sampai kalah dengan bank lain,” ujar Koster.
Ia menilai bahwa meskipun memiliki kinerja keuangan yang sangat baik, citra dan tampilan Bank BPD Bali masih tertinggal dibandingkan bank-bank besar lainnya. Karena itu, pembangunan gedung baru ini diharapkan menjadi simbol peningkatan kualitas layanan dan daya saing Bank BPD Bali di masa depan.
“Saya sudah membandingkan BPD Bali dengan seluruh BPD di Indonesia. Dari hasil perbandingan, BPD Bali yang terbaik. Capaian kinerjanya luar biasa,” ungkapnya.
Menurut Koster, dari sisi laba, efisiensi, aset, ekuitas, hingga rasio keuangan lainnya, Bank BPD Bali mencatatkan performa yang paling solid di antara seluruh Bank Pembangunan Daerah di Tanah Air. Ia menilai pencapaian tersebut patut menjadi kebanggaan dan dorongan untuk terus memperkuat eksistensi bank daerah.
.jpeg)
Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menjelaskan bahwa gedung lama yang berdiri sejak 1982 sudah tidak lagi mampu menampung aktivitas perbankan dan pengembangan organisasi yang terus tumbuh. Karena itu, pembangunan gedung pusat baru menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung tata kelola dan ekspansi bisnis bank.
Pembangunan gedung ini akan dilaksanakan oleh PT Tunas Jaya Sanur dengan nilai kontrak sebesar Rp175,7 miliar dan masa konstruksi selama 450 hari. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan fasilitas yang lebih modern dan efisien bagi operasional BPD Bali.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, didampingi Direktur Utama BPD Bali, Bupati Badung selaku pemegang saham pengendali, dan Direktur Utama PT Tunas Jaya Sanur sebagai pihak pelaksana. Acara ini juga dihadiri oleh bupati/wali kota se-Bali dan unsur Forkopimda Provinsi Bali, sebagai bentuk dukungan bersama terhadap kemajuan BPD Bali.(hms/ap)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar