BADUNG, Lensabali.id – IGPM (26), warga Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, ditemukan tewas setelah diduga melompat dari Jembatan Tukad Bangkung, Kamis (25/9/2025). Korban diduga melompat dari anjungan sisi jembatan yang belum dipasangi pagar pengaman.
Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya menjelaskan, jasad korban ditemukan tepat di bawah konstruksi tiang pancang jembatan. “Posisi jasad ditemukan tepat di bawah konstruksi cakar ayam tiang jembatan,” ujarnya. Evakuasi dilakukan dengan crane dan melibatkan tim SAR serta warga setempat karena lokasi jenazah berada di dasar jurang sedalam 80 meter.
Peristiwa ini bermula saat warga menemukan sepeda motor terparkir mencurigakan di atas jembatan sekitar pukul 06.00 Wita. Setelah diperiksa, motor tersebut diketahui milik IGPM yang meninggalkan rumah sejak pukul 01.00 Wita dini hari. Pencarian kemudian dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 07.56 Wita.
Jenazah dievakuasi sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung dibawa ke RS Mangusada, Badung. Korban mengalami luka parah di kepala dan perut akibat benturan keras saat terjatuh. “Motifnya masih kami dalami dan keterangan keluarga belum bisa kami sampaikan,” kata Arnaya.
Pantauan di lokasi menunjukkan area anjungan sisi utara jembatan belum dipasangi railing pengaman. Pemasangan pagar yang tengah dikerjakan Dinas PUPR Badung ditargetkan rampung pada November 2025.
Tragedi ini menambah daftar kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, yang dikenal sebagai jembatan tertinggi di Bali, dan memunculkan kembali desakan agar upaya pencegahan segera dituntaskan. (dtk/ap)
Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya menjelaskan, jasad korban ditemukan tepat di bawah konstruksi tiang pancang jembatan. “Posisi jasad ditemukan tepat di bawah konstruksi cakar ayam tiang jembatan,” ujarnya. Evakuasi dilakukan dengan crane dan melibatkan tim SAR serta warga setempat karena lokasi jenazah berada di dasar jurang sedalam 80 meter.
Peristiwa ini bermula saat warga menemukan sepeda motor terparkir mencurigakan di atas jembatan sekitar pukul 06.00 Wita. Setelah diperiksa, motor tersebut diketahui milik IGPM yang meninggalkan rumah sejak pukul 01.00 Wita dini hari. Pencarian kemudian dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 07.56 Wita.
Jenazah dievakuasi sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung dibawa ke RS Mangusada, Badung. Korban mengalami luka parah di kepala dan perut akibat benturan keras saat terjatuh. “Motifnya masih kami dalami dan keterangan keluarga belum bisa kami sampaikan,” kata Arnaya.
Pantauan di lokasi menunjukkan area anjungan sisi utara jembatan belum dipasangi railing pengaman. Pemasangan pagar yang tengah dikerjakan Dinas PUPR Badung ditargetkan rampung pada November 2025.
Tragedi ini menambah daftar kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, yang dikenal sebagai jembatan tertinggi di Bali, dan memunculkan kembali desakan agar upaya pencegahan segera dituntaskan. (dtk/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar