𝗪𝗮𝗴𝘂𝗯 𝗚𝗶𝗿𝗶 𝗣𝗿𝗮𝘀𝘁𝗮 𝗗𝗼𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗨𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗞𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗣𝗮𝗱𝘂𝗱𝘂𝘀𝗮𝗻 𝗔𝗹𝗶𝘁 𝗱𝗶 𝗕𝗮𝗻𝗷𝗮𝗿 𝗞𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗻𝗮 𝗣𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗥𝗽 𝟱𝟬 𝗝𝘂𝘁𝗮

Ajak Krama Adat Masikian Lestarikan Adat, Agama dan Budaya Bali - SUBJUDUL

GIANYAR, Lensabali.id – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengajak krama Banjar Adat Kenanga, Desa Adat Batuyang, Sukawati, Gianyar, untuk bersatu menjaga kelestarian adat, agama, dan budaya Bali. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri Upacara Karya Padudusan Alit, Mecaru Rsi Gana, dan Balik Sumpah, Selasa (23/9).

Dalam acara tersebut, Giri Prasta berbaur dengan masyarakat serta ikut menghaturkan sembah bhakti di Pura Melanting, yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran dari Griya Blahbatuh. Kehadiran Wagub Bali disambut hangat oleh krama adat yang antusias mengikuti rangkaian upacara.

"Titiang berharap generasi penerus kita tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat. Bila kita bersatu, setengah perjuangan akan berhasil, tetapi jika terpecah, setengah perjuangan itu akan gagal. Masikian ngih," tegasnya, disambut tepuk tangan dan sorakan "ngih" dari masyarakat. 

 

Giri Prasta juga mengingatkan, kemajuan Gianyar sebagai daerah seni harus tetap berpijak pada nilai-nilai budaya Bali. Ia berharap modernisasi tidak mengikis identitas adat dan tradisi yang telah diwariskan leluhur.

Sebagai bentuk dukungan, Giri Prasta menyerahkan dana punia Rp 50 juta kepada panitia upacara. Bantuan ini diharapkan membantu kelancaran karya sekaligus memperkuat semangat kebersamaan masyarakat.

Kelian Banjar Adat Kenanga, Wayan Suparta, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wagub Bali. "Suksma ring Bapak Wagub Bali sampun rauh. Kehadiran beliau memberi kebanggaan dan motivasi bagi kami semua," ujarnya. (hms/ap)