BADUNG, Lensabali.id – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC terus meningkatkan standar keamanan di kawasan pariwisata premium Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dengan mengerahkan tiga anjing pelacak jenis Labrador Retriever. Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawasan sekaligus memberikan rasa aman yang lebih bagi wisatawan yang berkunjung.
“Upaya ini diharapkan semakin menambah rasa aman dan nyaman bagi wisatawan selama berada di kawasan Nusa Dua,” kata General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, di Nusa Dua, Selasa (3/9).
Tiga anjing pelacak tersebut terdiri atas dua jantan dan satu betina, yang bertugas mendampingi tim keamanan dalam melakukan pemeriksaan barang bawaan dan patroli rutin. Ke depan, ITDC berencana menambah satu anjing pelacak jenis German Shepherd untuk memperkuat tim K9.
Untuk memastikan efektivitas operasional, ITDC bekerja sama dengan Direktorat Samapta Polisi Satwa Polda Bali dalam memberikan pelatihan khusus kepada satuan pengamanan (satpam). Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik pergantian operasional anjing pelacak dari pelatih ke pawang, pengenalan karakter dan perilaku K9, deteksi bahan peledak, hingga latihan ketaatan dan kepatuhan anjing pelacak.
“Harapan kami, satpam terampil dalam memanfaatkan K9 untuk mendukung proses pemeriksaan orang, barang, dan kendaraan di pintu masuk kawasan. Ke depan, pelatihan ini akan dilakukan secara rutin agar kemampuan K9 tetap prima,” jelas Dwiatmika.
Sebagai kawasan wisata yang dikenal dengan hotel-hotel bintang lima, pantai yang indah, serta destinasi unggulan untuk wisata bisnis dan konferensi (MICE), Nusa Dua menjadi tujuan utama wisatawan domestik maupun mancanegara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, sepanjang Januari hingga Juli 2025, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata mencapai 3,98 juta, meningkat 12,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (ant/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar