Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Tingkatkan Mutu Layanan Bandara Ngurah Rai
BADUNG, Lensabali.id – Gubernur Bali Wayan Koster memimpin rapat evaluasi peningkatan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin (22/9), guna memastikan bandara yang menjadi gerbang utama pariwisata Bali ini memiliki pelayanan berkelas dunia. Pertemuan ini menindaklanjuti rapat sebelumnya yang membahas berbagai keluhan wisatawan, seperti antrean panjang di imigrasi dan lamanya waktu pengambilan bagasi.
Dalam laporan Kepala Otban Wilayah IV, Cecep Kurniawan, disebutkan bahwa Angkasa Pura telah memulai sejumlah perbaikan, termasuk perluasan koridor terminal, pembangunan connecting gate internasional, dan penambahan fasilitas seperti toilet dan counter PWA. Bea Cukai Ngurah Rai juga menambah personel dan memperluas layanan untuk mempercepat proses pemeriksaan Electronic Customs Declaration (ECD).
Dari pihak Imigrasi, langkah yang diambil antara lain optimalisasi penggunaan Autogate agar proses pemeriksaan penumpang lebih cepat, ditambah penempatan petugas tambahan saat jam sibuk. Sementara itu, penyedia jasa ground handling JAS dan GAPURA meningkatkan jumlah personel dan menerapkan sistem baru agar bagasi penumpang dapat diterima lebih cepat.
Dalam laporan Kepala Otban Wilayah IV, Cecep Kurniawan, disebutkan bahwa Angkasa Pura telah memulai sejumlah perbaikan, termasuk perluasan koridor terminal, pembangunan connecting gate internasional, dan penambahan fasilitas seperti toilet dan counter PWA. Bea Cukai Ngurah Rai juga menambah personel dan memperluas layanan untuk mempercepat proses pemeriksaan Electronic Customs Declaration (ECD).
Dari pihak Imigrasi, langkah yang diambil antara lain optimalisasi penggunaan Autogate agar proses pemeriksaan penumpang lebih cepat, ditambah penempatan petugas tambahan saat jam sibuk. Sementara itu, penyedia jasa ground handling JAS dan GAPURA meningkatkan jumlah personel dan menerapkan sistem baru agar bagasi penumpang dapat diterima lebih cepat.
.jpeg)
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa bandara juga tengah dikembangkan dengan konsep green airport, termasuk penggunaan energi terbarukan seperti PLTS. Selain itu, penertiban agen transportasi di area kedatangan telah dilakukan demi kenyamanan wisatawan.
Koster mengapresiasi upaya yang telah dilakukan semua pihak untuk meningkatkan mutu pelayanan bandara. “Bandara ini adalah wajah Bali dan Indonesia. Pelayanan dan fasilitasnya harus bagus demi mewujudkan pariwisata yang berkualitas,” tegasnya.
Usai rapat, Gubernur Koster bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik pelayanan di terminal kedatangan internasional. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar