KARANGASEM, Lensabali.id – Polres Karangasem meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Padangbai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin Agung 2025. Sebanyak 95 personel dikerahkan dan didukung berbagai instansi terkait untuk menjaga keamanan serta kelancaran aktivitas masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba mengatakan, pengamanan difokuskan melalui pendirian dua pos, yakni pos terpadu di Jalan Gatot Subroto, Karangasem, serta pos pelayanan di Pelabuhan Padangbai. “Kami bentuk dua pos, yang pertama pos terpadu di Jalan Gatot Subroto, Karangasem, dan pos pelayanan di Pelabuhan Padangbai,” ujar Purba, Jumat (19/12/2025).
Puluhan personel tersebut dibagi ke dalam lima satuan tugas, meliputi satgas preventif, preemtif, kamseltibcar lantas, penegakan hukum, serta bantuan operasi. Seluruhnya disiagakan untuk mengamankan objek vital dan titik strategis, termasuk enam gereja di wilayah Karangasem yang akan mendapat pengamanan khusus menjelang Hari Raya Natal.
Pengawasan di Pelabuhan Padangbai juga diperketat sebagai salah satu pintu masuk utama Bali. Setiap penumpang, barang bawaan, serta identitas akan diperiksa secara menyeluruh. Selain itu, patroli rutin digelar di sejumlah titik guna mencegah pemanfaatan jalur tidak resmi atau “jalur tikus” oleh pihak-pihak tertentu.
Operasi Lilin Agung 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. “Langkah ini kami ambil untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap aman dan kondusif selama perayaan Nataru,” kata Purba.
Sementara itu, Polres Buleleng juga menggelar Operasi Lilin Agung 2025 dengan menurunkan 990 personel gabungan. Kesiapan tersebut ditandai melalui apel gelar pasukan di Lapangan Taman Kota Singaraja yang dipimpin Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dan dihadiri unsur TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait.
Widwan menjelaskan, ratusan personel tersebut disebar di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk mengamankan tempat ibadah, pusat keramaian, jalur lalu lintas, hingga lokasi rawan bencana. “Sebanyak 990 personel kami turunkan dan dibackup TNI serta instansi terkait,” ujarnya.
Selain fokus pada pengamanan Natal dan Tahun Baru, personel juga disiagakan menghadapi potensi gangguan kamtibmas serta dampak cuaca ekstrem. “Kehadiran personel di lapangan bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga memberikan pelayanan dan pertolongan cepat kepada masyarakat,” tutur Widwan.
Usai apel, Polres Buleleng turut memusnahkan barang bukti hasil penindakan sepanjang 2025 sebagai wujud komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Nataru. (ap)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar