KLUNGKUNG, Lensabali.id - Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai mengubah arah pembangunan pariwisata Nusa Penida. Dari yang sebelumnya didominasi kunjungan singkat atau one-day trip, kini ditargetkan menjadi destinasi dengan durasi menginap lebih panjang dan berbasis kualitas. Langkah ini resmi dimulai melalui kegiatan Nusa Penida Table Top 2025 yang dibuka Bupati Klungkung, I Made Satria, di Caspla Beach Club, Nusa Penida, Jumat (7/11), sebagai rangkaian dari Nusa Penida Festival 2025.
Kegiatan yang menghadirkan ratusan buyer dan seller pariwisata ini bertujuan merumuskan dan memasarkan paket wisata baru yang mendorong wisatawan menginap minimal dua sampai tiga malam, bahkan lebih lama.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menilai pola wisata singkat selama ini menimbulkan berbagai masalah seperti kemacetan serta percepatan kerusakan infrastruktur. Ia menegaskan perubahan model pariwisata menjadi kebutuhan mendesak.
“Melalui kegiatan ini saya berharap lahir konsep paket yang membuat wisatawan tinggal lebih lama. Dampaknya akan besar, mulai dari meningkatnya okupansi hotel, tumbuhnya UMKM, hingga menguatnya perekonomian lokal. Ini jalan menuju pariwisata yang lebih bernilai dan berkualitas,” ujar Bupati Satria.
Ia juga memastikan pemerintah daerah siap mendukung transformasi ini. Mulai 2026, pembangunan infrastruktur penunjang akan dikerjakan secara bertahap untuk memperkuat fondasi pariwisata jangka panjang.
Ketua PHRI Klungkung, Putu Darmaya, menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, meski kunjungan harian saat musim liburan mencapai 10–12 ribu wisatawan, tingkat hunian hotel justru tidak pernah menyentuh kapasitas penuh. Okupansi maksimal hanya berada pada kisaran 60 persen.
“Tingginya kunjungan singkat tidak sejalan dengan tingkat hunian. Melalui table top ini kami berharap tercipta paket wisata inovatif yang dapat mendorong wisatawan tinggal lebih lama. Durasi menginap adalah kunci peningkatan okupansi hotel dan restoran,” jelas Putu Darmaya.
Menambah semarak acara, Nusa Penida Table Top 2025 juga menghadirkan peluncuran produk wisata baru, yakni wisata kapal selam yang dikelola Caspla Beach Club. Inovasi ini diharapkan memperkaya pilihan atraksi bagi wisatawan serta memperkuat daya saing pariwisata Nusa Penida.
Dengan langkah terukur dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, Kabupaten Klungkung berharap transformasi menuju pariwisata berkualitas dapat membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal serta industri pariwisata Bali. (editor/GP)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar