Klungkung, Lensabali.id - Desa Kampung Gelgel, Kecamatan Klungkung, resmi terpilih mewakili Provinsi Bali dalam Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional Tahun 2025. Kampung Islam pertama di Bali ini sebelumnya berhasil meraih predikat terbaik dalam Lomba Video Dokumenter Kampung Pancasila, sehingga melaju ke penilaian nasional.
Kedatangan Tim Penilai Lomba Kampung Pancasila pada Senin (17/11) disambut hangat oleh masyarakat Kampung Gelgel melalui persembahan Tarian Rudat, sebuah tradisi khas yang menjadi identitas budaya kampung tersebut. Penyambutan berlangsung di halaman Masjid Nurul Huda dan dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung, I Made Satria; Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra; Ida Dalem Semaraputra; Forkopimda; serta tokoh dan undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Satria menegaskan bahwa kerukunan dan implementasi nilai‐nilai Pancasila telah lama mengakar dalam kehidupan masyarakat Klungkung. Harmoni antarsuku dan antarumat beragama menjadi modal kuat yang mengantarkan Kabupaten Klungkung meraih penghargaan Harmoni Award.
“Penilaian Kampung Pancasila ini memberikan manfaat positif bagi pemerintah Kabupaten Klungkung untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengatasi berbagai persoalan, sekaligus menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” ujar Bupati Satria.
Sementara itu, Staf Khusus Kasad, Kol. Kav. Anker Widianto, selaku Ketua Tim Penilai menjelaskan bahwa Lomba Kampung Pancasila merupakan bagian dari Kasad Award 2025, hasil kerja sama TNI AD dengan BPIP serta PT Astra Internasional.
Penilaian tahun ini mencakup empat pilar utama:
- Ketahanan pangan,
- Pembinaan UMKM,
- Pembinaan Karang Taruna, dan
- Perlawanan rakyat atau keamanan lingkungan.
Penilaian dilakukan secara daring dan luring untuk melihat sejauh mana implementasi nilai-nilai Pancasila diterapkan di desa.
“Tujuan utamanya adalah memperkuat sinergi masyarakat, menumbuhkan kerukunan, serta menjadikan Kampung Pancasila sebagai contoh bagi daerah lain,” jelas Kol. Anker Widianto.
Perbekel Desa Kampung Gelgel, Sahidin A.Ma., menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya untuk menjadi perwakilan Bali.
“Melalui Lomba Kampung Pancasila, kami ingin memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong demi mewujudkan desa yang harmonis, berbudaya, dan berkarakter Pancasila,” ujar Sahidin.
Partisipasi Desa Kampung Gelgel dalam ajang nasional ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bali dalam meneguhkan nilai persatuan dan keberagaman sebagai jati diri masyarakat (editor/GP)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar