JAKARTA, Lensabali.id - Mundurnya Kamboja dari cabang sepakbola SEA Games 2025 memicu perubahan komposisi grup, membuat Indonesia tak lagi berada satu grup dengan Singapura. Perubahan ini dilakukan untuk menyeimbangkan jumlah peserta di masing-masing grup.
Sebelumnya, Singapura ditempatkan di Grup C bersama Indonesia, Myanmar, dan Filipina. Sementara Kamboja berada di Grup A bersama Thailand dan Timor Leste.
Setelah Kamboja mundur, panitia kemudian memindahkan Singapura ke Grup A untuk mengisi posisi yang kosong. Langkah ini sekaligus mengubah peta persaingan sejak babak penyisihan.
Media Bangkok Post menegaskan kembali perubahan tersebut. Dalam laporannya disebutkan, "Thailand akan menghadapi Singapura di babak penyisihan grup kompetisi sepakbola putra di SEA Games ke-33 bulan depan."
Dengan perubahan ini, Grup A kini dihuni Thailand, Timor Leste, dan Singapura. Kehadiran Singapura diprediksi memperketat persaingan di grup tersebut.
Sementara itu, Grup B tidak berubah dan tetap dihuni Vietnam, Malaysia, dan Laos. Ketiga negara ini akan melanjutkan persiapan sesuai jadwal awal.
Indonesia sendiri tetap berada di Grup C dengan Myanmar dan Filipina. Tanpa Singapura, fokus Timnas Garuda Muda kini terarah pada dua lawan yang memiliki gaya permainan berbeda.
Meski dianggap menguntungkan, pelatih Indonesia tetap diingatkan untuk tidak memandang enteng Myanmar dan Filipina yang kerap tampil mengejutkan di turnamen kelompok umur.
SEA Games 2025 akan menjadi panggung penting bagi regenerasi sepakbola di Asia Tenggara, dengan fase grup yang kini lebih berimbang setelah penyesuaian ulang.
Berikut komposisi terbaru cabang sepakbola SEA Games 2025:
- Grup A: Thailand, Timor Leste, Singapura.
- Grup B: Vietnam, Malaysia, Laos.
- Grup C: Indonesia, Myanmar, Filipina.
(apn)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar