
JAKARTA, Lensabali.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi tegas kepada PSSI dan dua pemain timnas Indonesia, Thom Haye serta Shayne Pattynama, usai insiden dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak di Stadion King Abdullah, Jeddah, pada 12 Oktober 2025.
Dalam keputusan resminya, Komite Disiplin FIFA mengenakan denda 50.000 franc Swiss atau sekitar Rp1,2 miliar kepada PSSI. Hukuman itu diberikan karena ulah sebagian suporter Indonesia yang melempar botol air ke lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung.
Aksi pelemparan tersebut sempat membuat kapten tim, Jay Idzes, berupaya menenangkan penonton agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Beberapa pemain bahkan membantu memunguti botol yang berserakan di tengah pertandingan.
FIFA menilai tindakan itu melanggar aturan disiplin dan menodai semangat fair play. “Perilaku suporter yang membahayakan jalannya pertandingan tidak dapat ditoleransi,” tulis FIFA dalam pernyataannya.
Selain PSSI, dua pemain timnas juga terkena sanksi. Shayne Pattynama, pemain Buriram United, dihukum larangan bermain dalam empat laga dan didenda 5.000 franc Swiss (Rp100 juta) karena melakukan protes keras terhadap wasit.
Thom Haye dari Persib Bandung juga dijatuhi hukuman serupa setelah dianggap melakukan tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan. Keduanya menerima kartu merah dan wajib absen di empat pertandingan berikutnya.
Dalam laporan FIFA disebutkan, kedua pemain bersalah atas pelanggaran terkait “perilaku buruk pemain dan ofisial, serta tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan.”
“Denda 5.000 franc Swiss. Absen untuk empat pertandingan ke depan,” tulis keputusan Komite Disiplin FIFA.
Sanksi ini menambah tekanan bagi PSSI yang tengah berupaya memperbaiki citra disiplin sepak bola Indonesia. FIFA mengingatkan semua federasi untuk memastikan keamanan stadion dan perilaku sportif dari pemain serta pendukung demi menjaga reputasi kompetisi internasional. (*/apn)
Dalam keputusan resminya, Komite Disiplin FIFA mengenakan denda 50.000 franc Swiss atau sekitar Rp1,2 miliar kepada PSSI. Hukuman itu diberikan karena ulah sebagian suporter Indonesia yang melempar botol air ke lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung.
Aksi pelemparan tersebut sempat membuat kapten tim, Jay Idzes, berupaya menenangkan penonton agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Beberapa pemain bahkan membantu memunguti botol yang berserakan di tengah pertandingan.
FIFA menilai tindakan itu melanggar aturan disiplin dan menodai semangat fair play. “Perilaku suporter yang membahayakan jalannya pertandingan tidak dapat ditoleransi,” tulis FIFA dalam pernyataannya.
Selain PSSI, dua pemain timnas juga terkena sanksi. Shayne Pattynama, pemain Buriram United, dihukum larangan bermain dalam empat laga dan didenda 5.000 franc Swiss (Rp100 juta) karena melakukan protes keras terhadap wasit.
Thom Haye dari Persib Bandung juga dijatuhi hukuman serupa setelah dianggap melakukan tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan. Keduanya menerima kartu merah dan wajib absen di empat pertandingan berikutnya.
Dalam laporan FIFA disebutkan, kedua pemain bersalah atas pelanggaran terkait “perilaku buruk pemain dan ofisial, serta tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan.”
“Denda 5.000 franc Swiss. Absen untuk empat pertandingan ke depan,” tulis keputusan Komite Disiplin FIFA.
Sanksi ini menambah tekanan bagi PSSI yang tengah berupaya memperbaiki citra disiplin sepak bola Indonesia. FIFA mengingatkan semua federasi untuk memastikan keamanan stadion dan perilaku sportif dari pemain serta pendukung demi menjaga reputasi kompetisi internasional. (*/apn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar