𝗧𝗶𝗻𝗷𝗮𝘂 𝗥𝗦𝗨𝗗 𝗪𝗮𝗻𝗴𝗮𝘆𝗮, 𝗠𝗲𝗻𝗸𝗲𝘀 𝗕𝘂𝗱𝗶 𝗚𝘂𝗻𝗮𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗚𝘂𝗯𝗲𝗿𝗻𝘂𝗿 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 𝗦𝗶𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗥𝗽𝟱𝟬 𝗠𝗶𝗹𝗶𝗮𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 - LENSA BALI

Hot


Sabtu, 25 Oktober 2025

𝗧𝗶𝗻𝗷𝗮𝘂 𝗥𝗦𝗨𝗗 𝗪𝗮𝗻𝗴𝗮𝘆𝗮, 𝗠𝗲𝗻𝗸𝗲𝘀 𝗕𝘂𝗱𝗶 𝗚𝘂𝗻𝗮𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗚𝘂𝗯𝗲𝗿𝗻𝘂𝗿 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿 𝗦𝗶𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗥𝗽𝟱𝟬 𝗠𝗶𝗹𝗶𝗮𝗿 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻

Tinjau RSUD Wangaya, Menkes Budi Gunadi dan Gubernur Koster Siapkan Bantuan Rp50 Miliar untuk Pemulihan
 
DENPASAR, Lensabali.id  – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Bali Wayan Koster meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar, Jumat (24/10/2025), usai banjir besar yang melanda kawasan tersebut akibat luapan Tukad Badung.

Dalam kunjungan itu, Menkes Budi meninjau sejumlah area penting seperti ruang rawat inap, instalasi farmasi, serta beberapa peralatan medis yang rusak berat karena terendam air. Berdasarkan laporan sementara, total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp50 miliar, meliputi kerusakan gedung, alat kesehatan, dan sistem pelayanan pasien.

Menkes Budi menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk membantu pemulihan layanan kesehatan di RSUD Wangaya. “Kami akan bantu penuh agar layanan kesehatan masyarakat segera kembali normal,” ujarnya.

Pemerintah pusat, menurutnya, akan menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan (alkes) baru serta dukungan teknis agar rumah sakit bisa segera beroperasi seperti sedia kala. 
 
Tinjau RSUD Wangaya, Menkes Budi Gunadi dan Gubernur Koster Siapkan Bantuan Rp50 Miliar untuk Pemulihan

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar dan Kementerian Kesehatan untuk mempercepat proses rehabilitasi fasilitas, termasuk memperkuat sistem drainase dan infrastruktur agar bencana serupa tak terulang.

“RSUD Wangaya adalah salah satu fasilitas vital yang melayani ribuan warga Denpasar dan sekitarnya. Kami berkomitmen memastikan perbaikan berjalan cepat dan tepat,” ujarnya.

Kunjungan Menkes dan Gubernur Bali ini menjadi wujud perhatian serius pemerintah terhadap pemulihan sarana kesehatan di jantung ibu kota provinsi. Langkah tersebut juga menegaskan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski di tengah situasi bencana. (*/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar