JAKARTA, Lensabali.id - Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akhirnya terhenti. Harapan Garuda untuk menorehkan sejarah lolos ke ajang bergengsi empat tahunan itu pupus setelah kalah 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Minggu (12/10). Gol tunggal Zidane Iqbal di babak kedua menjadi pembeda dalam laga tersebut.
Hasil itu memperpanjang catatan pahit Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, skuad asuhan Shin Tae-yong juga harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2-3. Dua kekalahan beruntun membuat Indonesia menempati posisi juru kunci Grup B dan dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya.
Padahal, perjuangan Timnas Indonesia di kualifikasi ini terbilang luar biasa panjang. Sejak babak pertama, total ada 20 pertandingan yang dijalani Garuda, penuh dengan pasang surut dan tekanan berat. Dari kemenangan heroik hingga kekalahan tipis, semua sudah dilalui.
Mantan pelatih kiper timnas, Yoo Jae-hoon, yang menjadi bagian dari staf pelatih Shin Tae-yong selama 14 pertandingan, mengaku hatinya terasa berat menerima kenyataan tersebut. Pria asal Korea Selatan itu mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pemain dan staf atas perjuangan luar biasa mereka. Kami sudah berjuang keras sejak babak pertama, tetapi sayangnya mimpi menuju Piala Dunia 2026 harus terhenti di sini. Rasanya sangat menyedihkan,” tulis Yoo.
Ia juga menambahkan bahwa momen ini menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia untuk terus berkembang. “Kami memulai perjalanan ini bersama, tapi tidak bisa menutupnya bersama. Namun saya percaya, ini bukan akhir dari semuanya, melainkan awal baru bagi sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Sebagai sosok yang sudah lebih dari 16 tahun berkecimpung di sepak bola Indonesia, Yoo Jae-hoon menunjukkan rasa cintanya yang mendalam terhadap negeri ini. “Saya berharap seluruh masyarakat dan para penggemar tetap mendukung para pemain dan PSSI. Saya pun akan terus mencintai dan mendukung sepak bola Indonesia seperti yang saya lakukan selama ini,” tulis mantan kiper Persipura Jayapura tersebut.
Meski gagal ke Piala Dunia, banyak pihak menilai langkah Timnas Indonesia sejauh ini tetap patut diapresiasi. Perjalanan panjang, mental baja pemain muda, dan semangat pantang menyerah menjadi modal penting untuk menghadapi kompetisi internasional berikutnya. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar