𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗠𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗞𝗲𝘁𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝟭𝟵 𝗦𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗹𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗨𝗱𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮 - LENSA BALI

Hot


Selasa, 21 Oktober 2025

𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗠𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗞𝗲𝘁𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝟭𝟵 𝗦𝗮𝗸𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗹𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗺𝗮𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗨𝗱𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮



DENPASAR, Lensabali.id - Kepolisian Sektor Denpasar Barat telah memeriksa sebanyak 19 saksi terkait kasus kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana berinisial TAS (22).

Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi Laksmi Trisnadewi Wieryawan, menyampaikan pada Senin bahwa saksi-saksi yang dimintai keterangan meliputi dosen, teman sekelas, sahabat korban, serta petugas keamanan di Kampus Universitas Udayana, Sudirman, Denpasar.

Menurut Laksmi, sebagian besar saksi menggambarkan TAS sebagai mahasiswa berkepribadian baik dan cerdas, sehingga kecil kemungkinan ia bertindak ceroboh atau sengaja mengakhiri hidupnya.
“Dari 19 saksi yang kami periksa, mayoritas menyebut korban merupakan sosok pintar dan tutur katanya berbobot,” ujarnya.

Selain itu, korban juga dikenal sebagai pribadi yang berprinsip dan disegani oleh rekan-rekannya, sehingga kecil kemungkinan ia menjadi korban perundungan.
“Teman-temannya justru merasa segan terhadap korban. Mereka menilai sangat kecil kemungkinan TAS mengalami bullying karena bukan tipe orang yang mudah diperlakukan semena-mena,” tambah Laksmi.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan korban jatuh dari lantai empat gedung kampus. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan tiga saksi mata dan rekaman CCTV. Saksi mata sempat melihat korban duduk di kursi sebelum meninggalkan sepatu dan tas di tempat yang sama.

Polisi menyebutkan bahwa CCTV di lantai empat gedung FISIP tidak merekam peristiwa jatuhnya korban karena rusak sejak tahun 2023. Namun, pihak Universitas Udayana membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa CCTV masih berfungsi.

“CCTV kami dalam kondisi baik. Korban sempat terekam berjalan di lorong, tetapi setelah itu tidak lagi terlihat karena berada di titik buta (blind spot),” jelas Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Ni Nyoman Dewi Pascarani.

Sebelumnya, TAS ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat gedung FISIP Universitas Udayana di Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10) pagi. Korban sempat dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar dalam kondisi luka parah sebelum dinyatakan meninggal dunia. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar