DENPASAR, Lensabali.id – Sanur Village Festival (SVF) 2025 menghadirkan sentuhan baru dengan menampilkan olahraga padel dan yoga sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Ajang tahunan yang telah menjadi ikon pariwisata Bali ini juga tetap menyuguhkan kekayaan seni, budaya, musik, serta kuliner khas UMKM lokal.
“Kami menjajaki olahraga yang sedang populer seperti padel, serta menghadirkan seni instalasi dan lomba fotografi,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus penyelenggara SVF, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, di Denpasar, Rabu (29/10).
Olahraga padel belakangan semakin digemari masyarakat, terlihat dari makin banyaknya lapangan yang dibangun di kawasan Sanur, Denpasar, dan Badung. Kehadiran cabang olahraga ini diharapkan menambah variasi aktivitas wisata yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Festival yang menggabungkan keindahan budaya Bali dengan gaya hidup berkelanjutan itu akan digelar pada 7–9 November 2025 di Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur. Tahun ini, SVF mengusung tema “Guna Dusun”, yang bermakna menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan sesama, sekaligus menekankan pentingnya memberi manfaat bagi daerah tempat seseorang lahir dan hidup.
Tema tersebut terinspirasi dari karya sastra tokoh spiritual Sanur, Ida Pedanda Gede Made Sidemen, yang menekankan filosofi hidup agar setiap individu berkontribusi bagi lingkungannya. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pariwisata harus memberikan guna bagi Sanur,” ujar Sidharta menegaskan.
Ia berharap SVF tahun ini dapat semakin memperkuat citra Sanur sebagai destinasi wisata yang aman, kreatif, dan inspiratif. Festival ini juga diharapkan menjadi ajang yang mampu mempererat hubungan masyarakat sekaligus menarik lebih banyak pengunjung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata selama Januari–Agustus 2025 mencapai 4,66 juta orang, meningkat 12,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Wisatawan terbanyak datang dari Australia, China, Prancis, India, dan Inggris.
Dengan inovasi seperti padel dan yoga yang kini menjadi tren global, SVF diharapkan semakin memperkuat posisi Sanur sebagai pusat pariwisata yang memadukan budaya, olahraga, dan harmoni alam. (*/ap)
“Kami menjajaki olahraga yang sedang populer seperti padel, serta menghadirkan seni instalasi dan lomba fotografi,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus penyelenggara SVF, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, di Denpasar, Rabu (29/10).
Olahraga padel belakangan semakin digemari masyarakat, terlihat dari makin banyaknya lapangan yang dibangun di kawasan Sanur, Denpasar, dan Badung. Kehadiran cabang olahraga ini diharapkan menambah variasi aktivitas wisata yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Festival yang menggabungkan keindahan budaya Bali dengan gaya hidup berkelanjutan itu akan digelar pada 7–9 November 2025 di Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur. Tahun ini, SVF mengusung tema “Guna Dusun”, yang bermakna menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan sesama, sekaligus menekankan pentingnya memberi manfaat bagi daerah tempat seseorang lahir dan hidup.
Tema tersebut terinspirasi dari karya sastra tokoh spiritual Sanur, Ida Pedanda Gede Made Sidemen, yang menekankan filosofi hidup agar setiap individu berkontribusi bagi lingkungannya. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pariwisata harus memberikan guna bagi Sanur,” ujar Sidharta menegaskan.
Ia berharap SVF tahun ini dapat semakin memperkuat citra Sanur sebagai destinasi wisata yang aman, kreatif, dan inspiratif. Festival ini juga diharapkan menjadi ajang yang mampu mempererat hubungan masyarakat sekaligus menarik lebih banyak pengunjung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata selama Januari–Agustus 2025 mencapai 4,66 juta orang, meningkat 12,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Wisatawan terbanyak datang dari Australia, China, Prancis, India, dan Inggris.
Dengan inovasi seperti padel dan yoga yang kini menjadi tren global, SVF diharapkan semakin memperkuat posisi Sanur sebagai pusat pariwisata yang memadukan budaya, olahraga, dan harmoni alam. (*/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar