JAKARTA, Lensabali.id - Dalam rangka memperingati Hari Suci Tumpek Wariga, Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Pura Pucak Hyang Wukir. Peringatan ini dikenal sebagai upacara Wana Kerthi, yang menjadi wujud penghormatan terhadap tumbuh-tumbuhan sebagai sumber kehidupan.
Tumpek Wariga, yang datang setiap enam bulan sekali berdasarkan kalender Bali, merupakan momen sakral bagi umat Hindu untuk memuja Dewa Sangkara sebagai simbol penguasa alam tumbuhan. Melalui perayaan ini, Pemkab Bangli menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan alam sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan daerah.
Diar juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berkontribusi melalui gerakan gotong royong dan penanaman pohon demi menjaga keseimbangan ekosistem. “Mari kita manfaatkan momentum Tumpek Wariga ini untuk memperkuat kesadaran bersama lewat Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sungai,” ajaknya.
Selain kegiatan penanaman, Pemkab Bangli juga akan melanjutkan program kebersihan massal melalui Aksi Gotong Royong Semesta Berencana. Menurut Sekretaris Daerah Bangli, Riana Putra, aksi tersebut akan digelar pada Minggu (26/10) dan melibatkan seluruh ASN serta non-ASN di berbagai lokasi, mulai dari saluran air, drainase, hingga kawasan Danau Batur.
Kegiatan ini turut melibatkan personel TNI dan Polri sebagai bentuk kolaborasi lintas instansi dalam menjaga lingkungan yang bersih dan lestari. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati I Wayan Diar dan diikuti antusias oleh anggota Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah, menegaskan semangat kebersamaan masyarakat Bangli dalam melestarikan alam dan menjaga harmoni dengan lingkungan. (ap)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar