𝗝𝗲𝗺𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗧𝘂𝗸𝗮𝗱 𝗣𝗲𝗻𝗲𝘁 𝗦𝗮𝗻𝗴𝗲𝗵 𝗗𝗶𝗽𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴𝗶 𝗣𝗮𝗴𝗮𝗿 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝗥𝗮𝗺𝗽𝘂𝗻𝗴 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟱

BADUNG, Lensabali.id - Pemerintah Kabupaten Badung mempercepat pemasangan pagar pengaman di Jembatan Tukad Penet, yang menjadi penghubung Desa Sangeh, Badung, dan Desa Cau Belayu, Tabanan. Proyek ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilakukan di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang.

Pantauan di lapangan menunjukkan, pengerjaan sudah dimulai sejak awal Oktober 2025 di sisi utara jembatan. Sejumlah pekerja tampak memasang tiang-tiang baja galvanis setinggi sekitar empat meter, meski bagian jaring dan atap lengkung pelindungnya belum terpasang sepenuhnya.

“Ya, betul itu bagian dari pekerjaan yang sama dengan Tukad Bangkung. Saat ini pengerjaan dilakukan oleh Dinas PUPR Badung,” kata Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung, I Putu Teddy Widnyana Putra, Selasa (14/10/2025).

Proyek yang menelan biaya lebih dari Rp3 miliar dari APBD Badung ini ditargetkan rampung pada 12 November 2025. Panjang pagar pengaman mencapai 136 meter, membentang di atas jembatan yang menjadi batas dua kabupaten. Setelah selesai, hasil pekerjaan akan dihibahkan kepada Pemprov Bali karena berada di ruas jalan provinsi.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan pemasangan pagar pengaman ini merupakan upaya meningkatkan keselamatan sekaligus mencegah tindakan berisiko di area jembatan tinggi tersebut.

Ia menambahkan, Jembatan Tukad Penet memiliki ketinggian hampir setara dengan Jembatan Tukad Bangkung yang dikenal sebagai jembatan tertinggi di Bali. Karena itu, langkah pengamanan ekstra dinilai sangat penting untuk menjaga keamanan pengguna jalan.

Dengan rampungnya proyek ini, Pemkab Badung berharap kawasan jembatan dapat menjadi jalur aman dan nyaman, sekaligus memperkuat citra  daerah sebagai wilayah yang peduli terhadap keselamatan publik dan tata ruang yang tertib.(ap)