BADUNG, Lensabali.id - Seorang pria berinisial PS (33), asal Denpasar, berhasil diselamatkan setelah mencoba melakukan aksi ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Berkat kesigapan warga dan petugas, PS kini dalam keadaan selamat dan telah kembali bersama keluarganya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Salah satu saksi mengaku curiga setelah melihat mobil terparkir di ujung jembatan. “Mungkin karena sering kejadian, jadi curiga. Setelah dicek, ternyata ada orang di bawah, sekitar lima meter dari atas jembatan. Masih sadar dan minta tolong,” ungkap saksi yang enggan disebut namanya.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera berinisiatif memberikan pertolongan sebelum petugas dari Damkar Badung tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. PS kemudian dilarikan ke Puskesmas Petang II guna mendapatkan perawatan medis.
Beberapa saat setelah kejadian, keluarga korban datang ke lokasi. Mereka mengetahui peristiwa tersebut setelah menerima pesan WhatsApp dari PS yang mengindikasikan niatnya untuk mengakhiri hidup. “Yang bersangkutan yang kirim pesan ke keluarganya sendiri,” ujar sumber di lapangan.
Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya, membenarkan adanya percobaan ulah pati tersebut. Ia mengatakan, PS tidak mengalami cedera serius dan sudah dijemput keluarganya pada sore hari. “Kami bersyukur yang bersangkutan selamat. Pengakuannya karena terpeleset lalu jatuh begitu saja,” ujar Arnaya.
Lebih lanjut, Arnaya mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, PS sempat mengakui dirinya tengah menghadapi tekanan pribadi yang berat. “Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya menutup pernyataan. (ap)
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Salah satu saksi mengaku curiga setelah melihat mobil terparkir di ujung jembatan. “Mungkin karena sering kejadian, jadi curiga. Setelah dicek, ternyata ada orang di bawah, sekitar lima meter dari atas jembatan. Masih sadar dan minta tolong,” ungkap saksi yang enggan disebut namanya.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera berinisiatif memberikan pertolongan sebelum petugas dari Damkar Badung tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. PS kemudian dilarikan ke Puskesmas Petang II guna mendapatkan perawatan medis.
Beberapa saat setelah kejadian, keluarga korban datang ke lokasi. Mereka mengetahui peristiwa tersebut setelah menerima pesan WhatsApp dari PS yang mengindikasikan niatnya untuk mengakhiri hidup. “Yang bersangkutan yang kirim pesan ke keluarganya sendiri,” ujar sumber di lapangan.
Kapolsek Petang, AKP I Nyoman Arnaya, membenarkan adanya percobaan ulah pati tersebut. Ia mengatakan, PS tidak mengalami cedera serius dan sudah dijemput keluarganya pada sore hari. “Kami bersyukur yang bersangkutan selamat. Pengakuannya karena terpeleset lalu jatuh begitu saja,” ujar Arnaya.
Lebih lanjut, Arnaya mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, PS sempat mengakui dirinya tengah menghadapi tekanan pribadi yang berat. “Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya menutup pernyataan. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar