𝗗𝗶𝗹𝗶𝗿𝗶𝗸 𝗣𝗮𝗿𝗽𝗼𝗹 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗘𝗹𝗲𝗸𝘁𝗮𝗯𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗡𝗮𝗶𝗸, 𝗣𝘂𝗿𝗯𝗮𝘆𝗮 𝗧𝗲𝗴𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻: “𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮, 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸” - LENSA BALI

Hot


Kamis, 30 Oktober 2025

𝗗𝗶𝗹𝗶𝗿𝗶𝗸 𝗣𝗮𝗿𝗽𝗼𝗹 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗘𝗹𝗲𝗸𝘁𝗮𝗯𝗶𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗡𝗮𝗶𝗸, 𝗣𝘂𝗿𝗯𝗮𝘆𝗮 𝗧𝗲𝗴𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻: “𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮, 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸”


Dilirik Parpol karena Elektabilitas Naik, Purbaya Tegaskan “Saya Fokus Kerja, Bukan Politik”

JAKARTA, Lensabali.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi dengan santai isu yang menyebut dirinya mulai dilirik sejumlah partai politik. Ia menegaskan, hingga kini tidak pernah menerima tawaran bergabung dari partai mana pun, dan menepis spekulasi bahwa dirinya akan terjun ke dunia politik.

“Apa? Saya nggak tahu (ada tawaran masuk parpol). Kamu lirik saya nggak?” ujar Purbaya dengan nada bercanda saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025), seperti dikutip dari detikFinance. Dengan nada ringan, ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar yang kuat.

Purbaya kemudian menegaskan posisinya sebagai pejabat negara yang fokus pada tugas dan tanggung jawabnya di bidang ekonomi. “Saya nggak tertarik politik. Saya nggak tertarik politik,” katanya mantap. Ia menilai bahwa terlibat dalam politik praktis bukanlah jalan yang akan ditempuhnya saat ini, terlebih ketika kondisi ekonomi global tengah berfluktuasi dan membutuhkan perhatian penuh dari pemerintah.

Belakangan, nama Purbaya memang mencuri perhatian publik. Gaya bicaranya yang lugas, pendekatannya yang berbasis data, serta kemampuannya menjaga stabilitas fiskal membuatnya dianggap sebagai salah satu menteri dengan performa paling solid di kabinet. Tak heran jika beberapa lembaga survei menempatkan Purbaya sebagai sosok teknokrat yang dinilai memiliki potensi politik ke depan.

Namun, bagi Purbaya, isu tersebut tak lebih dari riak kecil di tengah tanggung jawab besar yang ia emban. Ia menyatakan lebih memilih bekerja dan menyelesaikan program-program ekonomi strategis pemerintah, termasuk menjaga ketahanan fiskal dan memperkuat fondasi ekonomi domestik. “Saya fokus kerja. Banyak yang harus diselesaikan untuk ekonomi nasional,” ujarnya menambahkan.

Sumber di lingkungan pemerintahan menyebut, peningkatan citra publik Purbaya juga tidak lepas dari kiprahnya dalam menghadapi gejolak ekonomi global, mulai dari fluktuasi nilai tukar hingga tantangan pascapandemi. Konsistensinya dalam memberikan penjelasan yang transparan dan berbasis fakta menjadikannya figur yang disegani, baik di dalam kabinet maupun oleh pelaku pasar.

Beberapa pengamat politik memandang, ketegasan Purbaya menolak politik menunjukkan integritas seorang birokrat profesional. “Ia punya posisi kuat karena berbicara berdasarkan data, bukan opini. Kalau pun nanti ada tawaran politik, jelas ia bukan tipe yang mudah tergoda,” ujar salah satu analis yang menilai kiprahnya di pemerintahan.

Dengan pernyataan tegasnya, Purbaya seolah ingin menutup spekulasi publik yang sempat berkembang. Ia menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di jalur profesionalisme, menjalankan amanah sebagai Menteri Keuangan, dan tidak akan terlibat dalam arena politik praktis. “Saya tetap di sini untuk bekerja, bukan berpolitik,” pungkasnya dengan nada tenang namun penuh penegasan. (*/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar