𝗕𝘂𝗹𝗲 𝗥𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗝𝘂𝗹𝘂𝗸𝗮𝗻 ‘𝗠𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵’ 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗽𝗼𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗗𝘂𝗴𝗮𝗮𝗻 𝗜𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗼𝗱𝗼𝗻𝗴 - LENSA BALI

Hot


Kamis, 23 Oktober 2025

𝗕𝘂𝗹𝗲 𝗥𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗝𝘂𝗹𝘂𝗸𝗮𝗻 ‘𝗠𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵’ 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗽𝗼𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗗𝘂𝗴𝗮𝗮𝗻 𝗜𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗼𝗱𝗼𝗻𝗴

 

DENPASAR, Lensabali.id - Pegiat media sosial asal Rusia Sergei Domogatskii (40), yang dikenal dengan nama Mr Terimakasih, dilaporkan ke Polda Bali atas dugaan kasus investasi bodong di sektor properti. Sedikitnya 12 warga negara asing (WNA) melayangkan laporan terhadap Sergei karena merasa dirugikan secara finansial.

“Total ada 12 pelapor, seluruhnya warga asing,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, saat ditemui di Denpasar, Kamis (23/10).

Ariasandy menjelaskan, laporan tersebut diterima sehari sebelumnya. Para pelapor berasal dari Rusia, Belarus, Prancis, dan Ukraina, dan semuanya mengaku telah menanamkan uang dalam investasi villa, apartemen, dan townhouse yang dipromosikan Sergei melalui media sosialnya.

“Banyak korban yang merasa tertipu. Kami memperkirakan jumlah pelapor akan terus bertambah,” jelasnya.

Kasus ini bermula pada tahun 2024, ketika Sergei mengunggah ajakan investasi di bidang properti melalui akun media sosial pribadinya. Dalam unggahan itu, ia menjanjikan keuntungan tinggi dari tiga jenis investasi. Ajakan tersebut menarik minat banyak pengikutnya kebanyakan warga asing yang kemudian menyetorkan dana melalui sebuah perusahaan yang diklaim sebagai mitra resmi Sergei.

“Masih kami dalami apakah perusahaan itu benar-benar ada atau hanya fiktif,” tambah Ariasandy.

Nilai investasi yang disetor korban bervariasi, mulai dari US$ 200 ribu hingga 10 juta rubel. Dana tersebut dikirim baik melalui transfer bank di Indonesia maupun pembayaran kripto secara daring.

Saat ini, penyelidikan kasus penipuan tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Siber (Ditreskrimsiber) Polda Bali.

Nama Sergei sebelumnya juga sempat mencuat setelah ia menulis unggahan di akun @mr.terimakasih yang menyinggung dugaan suap terhadap aparat kepolisian. Dalam unggahan itu yang kini telah dihapus Sergei menyebut ada pihak yang mencoba menyuap polisi agar dirinya dijerat hukum. Unggahan tersebut bahkan menyinggung langsung Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.

Pasca unggahan itu, banyak pengguna media sosial yang meninggalkan komentar. Sebagian mendukung Sergei, namun banyak pula yang justru mengaku menjadi korban investasi dan meminta uang mereka dikembalikan.

“Begitu unggahan itu viral, satu per satu korban mulai muncul di kolom komentar. Ada yang menulis, ‘Sergei, tolong kembalikan uang saya’,” ujar Ariasandy menirukan salah satu komentar netizen. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar