𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗵 𝗛𝗶𝗷𝗮𝘂: 𝗚𝘂𝗯𝗲𝗿𝗻𝘂𝗿 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿, 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗕𝗮𝗱𝘂𝗻𝗴, 𝗱𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗹𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗗𝗲𝗻𝗽𝗮𝘀𝗮𝗿 𝗥𝗲𝘀𝗺𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗘𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗟𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗸 - LENSA BALI

Hot


Minggu, 19 Oktober 2025

𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗵 𝗛𝗶𝗷𝗮𝘂: 𝗚𝘂𝗯𝗲𝗿𝗻𝘂𝗿 𝗞𝗼𝘀𝘁𝗲𝗿, 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗕𝗮𝗱𝘂𝗻𝗴, 𝗱𝗮𝗻 𝗪𝗮𝗹𝗶 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗗𝗲𝗻𝗽𝗮𝘀𝗮𝗿 𝗥𝗲𝘀𝗺𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗼𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗘𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗟𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗸

Denpasar, Lensabali.id – Sebuah langkah strategis menuju Bali yang bersih dan mandiri energi kembali ditorehkan. Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., bersama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengelolaan Instalasi Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Menjadi Energi Listrik di Provinsi Bali, Minggu (19/10) pagi di Jaya Sabha, Denpasar.


Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan sistem pengelolaan sampah modern di Pulau Dewata. Melalui kerja sama ini, tiga pemerintah daerah tersebut berkomitmen menghadirkan solusi konkret terhadap persoalan sampah, sekaligus mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan di Bali.


Gubernur Wayan Koster menegaskan bahwa sinergi ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dengan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali melalui tata kelola lingkungan yang berwawasan hijau.

“Pengelolaan sampah tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang masa depan energi Bali. Dengan teknologi ramah lingkungan, kita ubah masalah menjadi sumber daya,” ujar Koster dalam sambutannya.


Kerja sama ini juga mendapat dukungan penuh dari jajaran pemerintahan provinsi dan daerah. Hadir mendampingi, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Made Rentin, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Made Dwi Arbani, serta Sekda Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba.


Diharapkan, inisiatif ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas wilayah dalam mengubah sampah menjadi potensi energi terbarukan. Selain menekan volume sampah di TPA, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi hijau di Bali. (editor/GP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar