TABANAN, Lensabali.id – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mewakili Gubernur Wayan Koster, memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka Peringatan ke-80 Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara khidmat ini digelar pada Sabtu malam (Saniscara Kliwon, Wayang), 16 Agustus 2025, pukul 24.00 WITA di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta, Tabanan.
Apel ini diikuti jajaran pejabat daerah, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD, Danrem 163/Wirasatya, perwakilan Polda Bali, Kepala OPD Pemprov Bali, serta unsur Forkopimda Kabupaten Tabanan. Seluruh peserta memberikan penghormatan serentak kepada para pahlawan yang dimakamkan di TMP Pancaka Tirta, terdiri dari 635 makam pahlawan TNI/Polri dan PNS, 258 makam pejuang rakyat, 10 makam pahlawan tak dikenal, serta 6 makam Pahlawan Nasional asal Bali.
Apel ini diikuti jajaran pejabat daerah, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD, Danrem 163/Wirasatya, perwakilan Polda Bali, Kepala OPD Pemprov Bali, serta unsur Forkopimda Kabupaten Tabanan. Seluruh peserta memberikan penghormatan serentak kepada para pahlawan yang dimakamkan di TMP Pancaka Tirta, terdiri dari 635 makam pahlawan TNI/Polri dan PNS, 258 makam pejuang rakyat, 10 makam pahlawan tak dikenal, serta 6 makam Pahlawan Nasional asal Bali.
Dalam pembacaan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Sekda Dewa Made Indra menyampaikan penghormatan mendalam atas jasa para pahlawan. “Atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian demi perjuangan untuk kebahagiaan negara dan bangsa, kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami juga, dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami pula,” ucapnya.
Ia juga memanjatkan doa agar arwah para pahlawan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Kami berdoa, semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat yang sewajarnya,” imbuhnya. Suasana apel semakin khidmat ketika seluruh peserta diajak mengheningkan cipta, yang kemudian ditutup dengan prosesi penyalaan obor. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar