𝗗𝗶𝘀𝗱𝗶𝗸𝗽𝗼𝗿𝗮 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝘀𝗲𝗺 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗻𝗷𝗮𝘂 𝗨𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗕𝗮𝗿𝘂 - LENSA BALI

Hot


Rabu, 23 Juli 2025

𝗗𝗶𝘀𝗱𝗶𝗸𝗽𝗼𝗿𝗮 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝘀𝗲𝗺 𝗔𝗸𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗻𝗷𝗮𝘂 𝗨𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗕𝗮𝗿𝘂



KARANGASEM, Lensabali.id - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, Bali, berencana melakukan evaluasi terhadap sejumlah SD dan SMP yang hanya menerima sedikit atau bahkan tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2025/2026. Evaluasi ini akan dilakukan setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selesai dilaksanakan.

“Kami pasti akan mengadakan evaluasi bersama seluruh pihak terkait, namun saat ini masih menunggu selesainya MPLS,” ujar I Gusti Bagus Jaya Arsana, Kepala Bidang SD dan SMP Disdikpora Karangasem, Selasa (22/7).

Disdikpora masih berharap akan ada tambahan peserta didik baru selama MPLS. Namun jika tidak terjadi peningkatan, maka akan dilakukan kajian mendalam untuk mencari solusi. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah penggabungan sekolah yang sepi peminat dengan sekolah lain (regrouping). Meski begitu, keputusan ini masih akan mempertimbangkan berbagai kondisi di lapangan.

Bagus Jaya menjelaskan bahwa dalam pengalaman sebelumnya, ada sekolah yang sempat tidak mendapatkan siswa baru selama dua tahun berturut-turut, tetapi kemudian kembali diminati pada tahun ketiga dan seterusnya. Hal ini menjadi dasar perlunya evaluasi yang hati-hati sebelum mengambil keputusan regrouping, karena bisa menimbulkan kepadatan di sekolah lain, terlebih jika jumlah penduduk bertambah.

Meski ada sekolah yang minim murid baru, ia memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berjalan normal dan tidak akan terganggu.

Setelah evaluasi dan koordinasi di lapangan dilakukan bersama pihak terkait, barulah Disdikpora akan menentukan langkah kebijakan selanjutnya secara tepat.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Wayan Sudirta, turut mendukung rencana evaluasi dan menyarankan agar regrouping tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Ia khawatir dalam waktu dekat jumlah anak usia sekolah bisa kembali meningkat di wilayah tersebut.

Sudirta mengusulkan agar sekolah yang kekurangan murid untuk sementara bisa digabung secara operasional dengan sekolah terdekat. Namun, administrasi seperti pembagian rapor tetap dilakukan atas nama sekolah asal. Menurutnya, ini juga bisa menjadi solusi atas keterbatasan tenaga pendidik yang masih menjadi masalah di Karangasem. (dtk/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar