
SAMARINDA, Lensabali.id - Bali United membuat kejutan besar dengan menundukkan pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, pada pekan ke-13 Super League di Stadion Segiri, Minggu (30/11/2025). Dalam laga tandang tersebut, Serdadu Tridatu menang tipis 1-0 lewat gol sundulan Kadek Agung Widnyana.
Hasil ini terasa istimewa karena Bali United menjadi tim pertama yang mampu memutus rangkaian kemenangan Borneo FC. Sebelumnya, Pesut Etam meraih 11 kemenangan beruntun tanpa seri maupun kalah, sebuah catatan yang digadang-gadang sulit dijegal.
Meski meraih poin penuh, posisi Bali United belum berubah dan masih tertahan di peringkat 11 dengan koleksi 17 poin dari 4 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Di sisi lain, Borneo FC tetap memimpin klasemen, namun kini hanya berjarak empat poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua.
Memahami kualitas lawannya, pelatih Johnny Jansen menerapkan pendekatan permainan yang lebih reaktif dengan skema 4-1-4-1. Ia “menumpuk kekuatan di lini tengah” dan mengandalkan serangan balik cepat. Strategi tersebut membuat Bali United sempat tertekan, namun sektor tengah dan pertahanan tampil lebih disiplin.
Boris Kopitovic sempat memperoleh peluang berbahaya pada pertengahan babak pertama, tetapi penyelesaiannya masih melenceng. Di kubu tuan rumah, Mariano Peralta menjadi motor serangan yang paling mengancam. Ia beberapa kali melepas tembakan dan umpan matang yang memaksa barisan belakang Bali United bekerja keras. Beruntung, kiper Mike Hauptmeijer tampil sigap dan “mampu menepis bola-bola krusial” yang mengarah ke gawangnya.
Memasuki babak kedua, pola permainan kedua tim tak banyak berubah. Namun, pada menit ke-54, Bali United berhasil memecah kebuntuan. Melalui skema serangan cepat, Kadek Agung menyambar umpan akurat dengan sundulan yang mengarah deras ke gawang, membawa timnya unggul 1-0. Setelah gol itu, pengarahan Jansen terbukti efektif—Ricky Fajrin dan rekan-rekan mulai lebih percaya diri keluar dari tekanan.
Kopitovic kemudian mendapat kesempatan menggandakan keunggulan, tetapi upayanya digagalkan oleh Nadeo Argawinata. Memasuki 10 menit akhir, Bali United memilih bertahan total, sementara Borneo FC memasukkan lebih banyak pemain ofensif untuk mengejar minimal satu gol penyeimbang.
Hingga tambahan waktu enam menit, Bali United tetap solid menjaga area kotak penalti. Hauptmeijer menutup laga dengan performa impresif, memastikan gawangnya tetap steril dan mengunci kemenangan penting yang sekaligus mempermalukan Borneo FC di hadapan pendukungnya sendiri. (*/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar