Lensabali.id - Timnas Portugal akhirnya bisa bernapas lega setelah Cristiano Ronaldo dipastikan terbebas dari sanksi tambahan atas kartu merah yang ia terima, sehingga tetap dapat tampil pada fase grup Piala Dunia 2026.
Ronaldo sebelumnya diusir wasit saat Portugal kalah 0-2 dari Republik Irlandia, setelah ia dianggap menyikut Dara O’Shea di dalam kotak penalti. Padahal, pelanggaran itu sebelumnya hanya diganjar kartu kuning. Keputusan tersebut membuat Ronaldo kesal hingga memunculkan gestur bernada ejekan ke arah tribun, tindakan yang sempat membuatnya terancam hukuman lebih berat.
Sanksi itu awalnya berpotensi membuat Ronaldo absen di laga terakhir kualifikasi melawan Armenia sekaligus dua pertandingan awal fase grup Piala Dunia. Total larangan tiga laga sempat dinilai sebagai bentuk pembinaan agar insiden serupa tidak terulang.
Namun menurut laporan The Athletic, Komite Disiplin FIFA akhirnya mengambil keputusan berbeda. Ronaldo hanya dikenai hukuman percobaan, di mana “dua pertandingan ditangguhkan selama satu tahun ke depan.” Jika dalam periode tersebut Ronaldo mengulangi pelanggaran serupa, barulah hukuman otomatis diberlakukan.
Dengan keputusan itu, Ronaldo dan Portugal dapat melangkah ke turnamen dengan lebih tenang. Tahun depan akan menjadi Piala Dunia keenam bagi kapten Selecão tersebut, yang sejauh ini telah mencetak delapan gol dari 22 penampilan di ajang itu.
Adapun lawan-lawan Portugal di fase grup baru akan ditentukan pada proses drawing di Washington pada 5 Desember mendatang.(*/apn)
Ronaldo sebelumnya diusir wasit saat Portugal kalah 0-2 dari Republik Irlandia, setelah ia dianggap menyikut Dara O’Shea di dalam kotak penalti. Padahal, pelanggaran itu sebelumnya hanya diganjar kartu kuning. Keputusan tersebut membuat Ronaldo kesal hingga memunculkan gestur bernada ejekan ke arah tribun, tindakan yang sempat membuatnya terancam hukuman lebih berat.
Sanksi itu awalnya berpotensi membuat Ronaldo absen di laga terakhir kualifikasi melawan Armenia sekaligus dua pertandingan awal fase grup Piala Dunia. Total larangan tiga laga sempat dinilai sebagai bentuk pembinaan agar insiden serupa tidak terulang.
Namun menurut laporan The Athletic, Komite Disiplin FIFA akhirnya mengambil keputusan berbeda. Ronaldo hanya dikenai hukuman percobaan, di mana “dua pertandingan ditangguhkan selama satu tahun ke depan.” Jika dalam periode tersebut Ronaldo mengulangi pelanggaran serupa, barulah hukuman otomatis diberlakukan.
Dengan keputusan itu, Ronaldo dan Portugal dapat melangkah ke turnamen dengan lebih tenang. Tahun depan akan menjadi Piala Dunia keenam bagi kapten Selecão tersebut, yang sejauh ini telah mencetak delapan gol dari 22 penampilan di ajang itu.
Adapun lawan-lawan Portugal di fase grup baru akan ditentukan pada proses drawing di Washington pada 5 Desember mendatang.(*/apn)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar