DENPASAR, Lensabali.id - Pertamina Patra Niaga meningkatkan suplai BBM di Bali secara bertahap untuk merespons keluhan masyarakat yang mulai kesulitan mendapatkan bahan bakar jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi pada masa puncak mobilitas masyarakat.
Ahad Rahedi selaku Manager Komunikasi, Relasi dan TJSL Jatimbalinus menyampaikan bahwa pihaknya telah mempercepat proses suplai kapal yang membawa jenis BBM dengan laporan kekurangan stok. Pengiriman perdana pada Selasa (18/11) mengisi Terminal BBM Sanggaran dengan pasokan pertamax dan pertalite.
Pada hari yang sama, sebanyak 2.000 kiloliter pertamax dan 3.000 kiloliter pertalite tiba di Denpasar. Pertamina juga menyiapkan tambahan 3.500 kiloliter pertamax yang dijadwalkan tiba pada Kamis (20/11), sehingga total pasokan pertamax mencapai 5.500 kiloliter.
Penambahan ini diharapkan dapat segera menormalkan distribusi, terutama di wilayah Denpasar dan Badung yang paling terdampak kelangkaan beberapa minggu terakhir. Keluhan konsumen meningkat seiring dengan aktivitas masyarakat yang mulai mempersiapkan keperluan Hari Raya.
Pada masa Galungan dan Kuningan, pergerakan masyarakat di Bali memang meningkat tajam. Tradisi “mudik” lokal, kegiatan persembahyangan, dan arus wisatawan ikut menambah kebutuhan terhadap bahan bakar di berbagai titik.
Pertamina memastikan Terminal BBM tetap beroperasi penuh selama 24 jam untuk menjaga kestabilan pasokan di seluruh Bali. Upaya ini telah menunjukkan hasil dengan kondisi SPBU yang mulai kembali normal.
Gangguan distribusi sebelumnya dipicu oleh cuaca buruk yang menghambat kapal pengangkut BBM merapat di Terminal BBM Sanggaran. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan pasokan ke sejumlah titik distribusi utama.
Sebagai langkah mitigasi, sebagian wilayah Badung sempat dialihkan suplai BBM-nya melalui Terminal BBM Manggis di Karangasem. Skema ini diterapkan sementara waktu untuk mencegah kekosongan stok.
Dengan tambahan suplai yang terus mengalir, Pertamina berharap kebutuhan masyarakat selama rangkaian hari raya dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus memastikan distribusi tetap lancar hingga situasi kembali stabil sepenuhnya. (*/ap)
Ahad Rahedi selaku Manager Komunikasi, Relasi dan TJSL Jatimbalinus menyampaikan bahwa pihaknya telah mempercepat proses suplai kapal yang membawa jenis BBM dengan laporan kekurangan stok. Pengiriman perdana pada Selasa (18/11) mengisi Terminal BBM Sanggaran dengan pasokan pertamax dan pertalite.
Pada hari yang sama, sebanyak 2.000 kiloliter pertamax dan 3.000 kiloliter pertalite tiba di Denpasar. Pertamina juga menyiapkan tambahan 3.500 kiloliter pertamax yang dijadwalkan tiba pada Kamis (20/11), sehingga total pasokan pertamax mencapai 5.500 kiloliter.
Penambahan ini diharapkan dapat segera menormalkan distribusi, terutama di wilayah Denpasar dan Badung yang paling terdampak kelangkaan beberapa minggu terakhir. Keluhan konsumen meningkat seiring dengan aktivitas masyarakat yang mulai mempersiapkan keperluan Hari Raya.
Pada masa Galungan dan Kuningan, pergerakan masyarakat di Bali memang meningkat tajam. Tradisi “mudik” lokal, kegiatan persembahyangan, dan arus wisatawan ikut menambah kebutuhan terhadap bahan bakar di berbagai titik.
Pertamina memastikan Terminal BBM tetap beroperasi penuh selama 24 jam untuk menjaga kestabilan pasokan di seluruh Bali. Upaya ini telah menunjukkan hasil dengan kondisi SPBU yang mulai kembali normal.
Gangguan distribusi sebelumnya dipicu oleh cuaca buruk yang menghambat kapal pengangkut BBM merapat di Terminal BBM Sanggaran. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan pasokan ke sejumlah titik distribusi utama.
Sebagai langkah mitigasi, sebagian wilayah Badung sempat dialihkan suplai BBM-nya melalui Terminal BBM Manggis di Karangasem. Skema ini diterapkan sementara waktu untuk mencegah kekosongan stok.
Dengan tambahan suplai yang terus mengalir, Pertamina berharap kebutuhan masyarakat selama rangkaian hari raya dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus memastikan distribusi tetap lancar hingga situasi kembali stabil sepenuhnya. (*/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar