𝗣𝗲𝗺𝗽𝗿𝗼𝘃 𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗣𝗮𝗽𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗽𝗮𝗿𝗮𝗻𝘀𝗶, 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗵𝗮𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗲𝗱𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗜𝗻𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘁𝗶𝗳 𝗟𝗶𝗺𝗮 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗲𝗿𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻 𝗱𝗶 𝗨𝗷𝗶 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝗞𝗜𝗣 𝟮𝟬𝟮𝟱 - LENSA BALI

Hot


Kamis, 20 November 2025

𝗣𝗲𝗺𝗽𝗿𝗼𝘃 𝗕𝗮𝗹𝗶 𝗣𝗮𝗽𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗽𝗮𝗿𝗮𝗻𝘀𝗶, 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗵𝗮𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗲𝗱𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗜𝗻𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘁𝗶𝗳 𝗟𝗶𝗺𝗮 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗲𝗿𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻 𝗱𝗶 𝗨𝗷𝗶 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝗞𝗜𝗣 𝟮𝟬𝟮𝟱

 


JAKARTA, Lensabali.id - Pemerintah Provinsi Bali kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah paling transparan di Indonesia. Dalam Presentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, 20/11. 


Pemprov Bali memaparkan berbagai inovasi yang menjadi kunci keberhasilan mempertahankan predikat Informatif selama lima tahun berturut-turut. Hadir mewakili pimpinan tertinggi badan publik, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik sekaligus PPID Utama Provinsi Bali, Gede Pramana, tampil meyakinkan dalam sesi presentasi yang merupakan bagian dari Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP oleh Komisi Informasi Pusat. Ia didampingi Pranata Humas Ahli Muda, I Made Sudiarta.


Dalam presentasinya yang bertajuk “Kebijakan dan Strategi dalam Mewujudkan Pemerintah Provinsi yang Terbuka”, Gede Pramana menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan pilar penting bagi pemerintahan modern. “Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi kepercayaan publik dan tata kelola yang transparan,” ujarnya.

Ia memaparkan berbagai inovasi digital yang menjadi tulang punggung layanan informasi di Bali, mulai dari pengembangan Single Sign-On, integrasi peta CCTV, peluncuran Bali Digital Hub, hingga penyelenggaraan kelas virtual. Menurutnya, seluruh terobosan tersebut merupakan wujud nyata implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mengharmonikan teknologi dengan kearifan lokal.


Sesi tanya jawab berlangsung dinamis selama 10 menit, di mana Gede Pramana memberikan jawaban komprehensif terkait strategi layanan informasi bagi WNA, penguatan Komisi Informasi Daerah, serta isu-isu publik seperti kemacetan dan konservasi lingkungan. Responsnya yang lugas dan berbasis data mendapat apresiasi dari panelis.


Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam closing statement-nya juga memberi penghargaan atas komitmen pimpinan badan publik Bali yang hadir secara langsung. “Kehadiran pimpinan adalah bukti nyata komitmen. Ini penting untuk menegaskan bahwa keterbukaan harus dipimpin dari atas,” ujarnya.


Menutup pemaparannya, Gede Pramana kembali menekankan pentingnya pelayanan informasi yang humanis, transparan, dan berkepribadian. “Kami percaya, informasi yang terbuka adalah pintu menuju pemerintahan yang bersih, responsif, dan terpercaya,” tutupnya.


Dengan konsistensi yang telah dibangun, Pemprov Bali berharap terus menjadi teladan nasional dalam inovasi pelayanan publik dan penguatan ekosistem keterbukaan informasi.  (editor/GP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar