BOGOR, Lensabali.id - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Mali U-23 malam ini dalam laga uji coba yang menjadi bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada pukul 20.00 WIB.
Momentum uji coba ini hadir setelah timnas senior tidak memiliki agenda di FIFA Matchday November. Situasi tersebut dimanfaatkan untuk memberi menit bermain maksimal bagi skuad U-23 yang sedang dibangun oleh pelatih Indra Sjafri.
Indonesia akan menjalani dua pertandingan melawan Mali, tim yang dikenal memiliki kualitas fisik dan teknik kuat. Uji coba ini dinilai sangat ideal untuk mengukur kesiapan Garuda Muda menghadapi persaingan ketat di multievent regional nanti.
Sebanyak 33 pemain dipanggil mengikuti pemusatan latihan kali ini. Selain pemain lokal, beberapa nama yang berkarier di Eropa—seperti Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra—juga telah bergabung dan siap tampil menghadapi Mali.
Seluruh pemain tersebut nantinya akan diseleksi kembali menjadi 23 nama yang akan masuk ke daftar skuad final SEA Games. Indra Sjafri dijadwalkan mengumumkan daftar resmi tersebut pada penghujung November.
Sementara itu, Mali datang dengan kekuatan penuh. Banyak pemain mereka saat ini memperkuat tim muda klub-klub besar Eropa seperti Bayer Leverkusen, Manchester United, dan AS Monaco, sehingga kualitas lawan diprediksi cukup menantang.
Kehadiran pemain-pemain muda yang berkompetisi di Eropa itu menambah nilai penting dari uji coba ini, karena memberikan gambaran yang lebih realistis bagi Indonesia dalam membangun level permainan menjelang turnamen.
Duel malam ini juga menjadi ajang evaluasi bagi proses pematangan taktik dan pemilihan komposisi pemain. Hasil pertandingan memang tidak menjadi fokus utama, tetapi performa individu dan kerja sama tim akan sangat menentukan.
Pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui platform Vidio. Laga ini diharapkan memberikan gambaran awal mengenai kesiapan Garuda Muda sebelum mereka bertarung pada SEA Games 2025. (ap)
Momentum uji coba ini hadir setelah timnas senior tidak memiliki agenda di FIFA Matchday November. Situasi tersebut dimanfaatkan untuk memberi menit bermain maksimal bagi skuad U-23 yang sedang dibangun oleh pelatih Indra Sjafri.
Indonesia akan menjalani dua pertandingan melawan Mali, tim yang dikenal memiliki kualitas fisik dan teknik kuat. Uji coba ini dinilai sangat ideal untuk mengukur kesiapan Garuda Muda menghadapi persaingan ketat di multievent regional nanti.
Sebanyak 33 pemain dipanggil mengikuti pemusatan latihan kali ini. Selain pemain lokal, beberapa nama yang berkarier di Eropa—seperti Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra—juga telah bergabung dan siap tampil menghadapi Mali.
Seluruh pemain tersebut nantinya akan diseleksi kembali menjadi 23 nama yang akan masuk ke daftar skuad final SEA Games. Indra Sjafri dijadwalkan mengumumkan daftar resmi tersebut pada penghujung November.
Sementara itu, Mali datang dengan kekuatan penuh. Banyak pemain mereka saat ini memperkuat tim muda klub-klub besar Eropa seperti Bayer Leverkusen, Manchester United, dan AS Monaco, sehingga kualitas lawan diprediksi cukup menantang.
Kehadiran pemain-pemain muda yang berkompetisi di Eropa itu menambah nilai penting dari uji coba ini, karena memberikan gambaran yang lebih realistis bagi Indonesia dalam membangun level permainan menjelang turnamen.
Duel malam ini juga menjadi ajang evaluasi bagi proses pematangan taktik dan pemilihan komposisi pemain. Hasil pertandingan memang tidak menjadi fokus utama, tetapi performa individu dan kerja sama tim akan sangat menentukan.
Pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui platform Vidio. Laga ini diharapkan memberikan gambaran awal mengenai kesiapan Garuda Muda sebelum mereka bertarung pada SEA Games 2025. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar