JAKARTA, Lensabali.id - Pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo menilai langkah PSSI yang belum menunjuk pelatih baru untuk timnas Indonesia masih tergolong wajar. Menurutnya, federasi masih memiliki waktu sebelum menghadapi agenda besar seperti FIFA Matchday November dan SEA Games. “Kalau sampai sekarang PSSI belum mendapatkan pelatih baru wajar-wajar saja, kan FIFA Matchday masih November, setelah itu baru SEA Games,” ujar Gita yang akrab disapa Bung GAZ kepada Kompas.com.
Sebagaimana diketahui, posisi pelatih timnas Indonesia kosong sejak Patrick Kluivert resmi dilepas pada 16 Oktober 2025. Gita berpendapat bahwa fokus PSSI sebaiknya adalah memastikan pelatih baru bisa mulai bekerja paling lambat awal 2026. “Masih bisa FIFA Matchday bulan Maret dan Juni, tapi jangan berlama-lama. Setelah SEA Games dan memasuki tahun baru, Januari sudah harus ada pelatih yang memenuhi syarat,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya memilih pelatih dengan spesialisasi yang jelas, terutama untuk menangani kelompok usia tertentu. “Kalau memang tidak ingin seperti STY yang pegang semua level timnas, carilah pelatih yang memang ahli di kelompok umurnya,” tegas Gita.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik agar tidak terjebak dalam spekulasi terkait siapa sosok pelatih baru. Ia menegaskan bahwa proses perekrutan dilakukan secara profesional dan transparan. “Saya minta kita samakan persepsi, jangan terjebak isu-isu kontraproduktif. Kami terbuka soal informasi, tapi kalau opini yang hoaks, itu tidak sehat,” ujarnya.
Erick menjelaskan, penunjukan pelatih tidak bisa dilakukan tergesa-gesa karena harus melalui proses evaluasi dari Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik, yang kemudian dilaporkan kepada Ketua Umum dan dibahas dalam rapat Exco (Executive Committee). Ia menegaskan, hingga kini belum ada nama besar yang secara resmi berkomunikasi dengan PSSI. “Belum ada yang ditunjuk, belum ada nama besar mana pun yang bicara dengan kami,” tegasnya.
Dalam kesempatan lain, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers menambahkan bahwa federasi tengah mencari sosok pelatih yang sesuai dengan karakter permainan Indonesia dan visi jangka panjang menuju Piala Dunia 2030. “Kami mencari dengan detail apa yang sesuai dengan Indonesia. Karena kami di sini untuk Indonesia, dan kami ingin lolos ke Piala Dunia 2030,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat muncul rumor bahwa Louis van Gaal akan menjadi pelatih timnas Indonesia. Namun, kabar itu ternyata hanya bersumber dari opini pribadi seorang jurnalis asing di media sosial. Erick Thohir pun menegaskan agar publik tidak termakan isu tersebut. “Jangan sampai publik termakan rumor. Kami sedang bekerja serius dan terukur,” tutupnya. (apn)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar