๐—๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—น ๐—•๐˜‚๐—น๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ด ๐—ž๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—ฅ๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—ป๐—ด ๐——๐—ถ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฎ๐—ถ๐—ธ๐—ถ - LENSA BALI

Hot


Rabu, 20 Agustus 2025

๐—๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—น ๐—•๐˜‚๐—น๐—ฒ๐—น๐—ฒ๐—ป๐—ด ๐—ž๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—ฅ๐—ฎ๐—บ๐—ฝ๐˜‚๐—ป๐—ด ๐——๐—ถ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฎ๐—ถ๐—ธ๐—ถ



BULELENG, Lensabali.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah merampungkan proyek perbaikan jalan di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Ruas jalan sepanjang 2,4 kilometer itu dikerjakan sejak 28 Mei lalu dengan kontrak senilai Rp 2,7 miliar dan masa pelaksanaan selama 120 hari kalender.

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, mengungkapkan bahwa sebelumnya kondisi jalan di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah.

Hal ini sering menimbulkan keluhan masyarakat, sebab jalur tersebut menjadi akses utama yang menghubungkan Desa Lemukih dengan Desa Giri Emas serta Desa Pegayaman.

“Kerusakan jalan di Desa Sekumpul sudah cukup lama dikeluhkan, sehingga melalui anggaran tahun 2025 ini perbaikannya akhirnya dapat diselesaikan,” jelas Supriatna dalam keterangan resminya, Selasa (19/8).

Ia menambahkan, Desa Sekumpul merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan pesona air terjunnya. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur jalan dinilai penting untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung sekaligus memperkuat citra pariwisata Buleleng.

“Sebagai desa wisata, tentu Sekumpul perlu mendapat perhatian lebih. Dengan infrastruktur yang memadai, harapannya pariwisata Buleleng bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Setelah rampung diaspal, masyarakat yang melintas disebut sudah merasakan perbedaan signifikan karena jalan kini jauh lebih nyaman.

Meski demikian, Supriatna menegaskan masih ada pekerjaan lanjutan berupa pembuatan bahu beton dan sodetan jalur air agar aliran bisa langsung masuk ke drainase. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kerusakan aspal di kemudian hari. (dtk/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar