𝗞𝗿𝗶𝘀𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗺𝗼𝗿𝗶 𝗚𝗹𝗼𝗯𝗮𝗹 𝗛𝗮𝗻𝘁𝗮𝗺 𝗔𝗽𝗽𝗹𝗲, 𝗛𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗥𝗔𝗠 𝗶𝗣𝗵𝗼𝗻𝗲 𝟭𝟳 𝗣𝗿𝗼 𝗠𝗲𝗿𝗼𝗸𝗲𝘁 - LENSA BALI

Hot


Rabu, 31 Desember 2025

𝗞𝗿𝗶𝘀𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗺𝗼𝗿𝗶 𝗚𝗹𝗼𝗯𝗮𝗹 𝗛𝗮𝗻𝘁𝗮𝗺 𝗔𝗽𝗽𝗹𝗲, 𝗛𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗥𝗔𝗠 𝗶𝗣𝗵𝗼𝗻𝗲 𝟭𝟳 𝗣𝗿𝗼 𝗠𝗲𝗿𝗼𝗸𝗲𝘁

Krisis Memori Global Hantam Apple, Harga RAM iPhone 17 Pro Meroket

Lensabali.id - Gejolak pasar memori global mulai memberi tekanan serius pada Apple. Seri iPhone 17 disebut-sebut akan menjadi korban berikutnya, menyusul laporan yang menyebut harga RAM untuk iPhone 17 Pro melonjak tajam hingga lebih dari dua kali lipat.

iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max menjadi model pertama Apple yang dibekali RAM 12 GB. Pada awal 2025, harga RAM LPDDR5X untuk kapasitas tersebut masih berada di kisaran USD 25–29 per unit. Namun, laporan terbaru dari yeux1122 mengungkapkan harga komponen yang sama kini meroket hingga sekitar USD 70, atau naik sekitar 230 persen dalam waktu kurang dari satu tahun.

Selama ini Apple dikenal mampu meredam fluktuasi harga komponen berkat kontrak pasokan jangka panjang. Namun, situasi kali ini dinilai berbeda. Kontrak suplai RAM Apple dengan SK Hynix dan Samsung disebut akan berakhir pada Januari 2026, memaksa perusahaan melakukan negosiasi ulang di tengah kondisi pasar yang tidak bersahabat.

Dengan lonjakan harga yang terjadi, Apple diperkirakan sulit memperoleh harga RAM mendekati level lama. Meski saat ini posisi Apple masih relatif aman karena telah mengamankan stok RAM dalam jumlah besar sebelum harga melonjak, strategi tersebut dinilai hanya bersifat sementara, seperti dikutip dari Wccftech, Sabtu (27/12/2025).

Sejumlah rumor menyebut Apple tengah menyiapkan langkah antisipasi. Jika tekanan biaya tak dapat diredam, kenaikan harga berpotensi terjadi pada generasi berikutnya, iPhone 18, yang kabarnya akan menggunakan memori LPDDR5X enam saluran demi mendukung performa dan fitur AI yang lebih tinggi.

Apple juga disebut mempertimbangkan penguatan diversifikasi pemasok, di tengah dominasi Samsung yang saat ini menyuplai sekitar 60–70 persen kebutuhan RAM perusahaan. Mengingat iPhone 18 dijadwalkan memasuki produksi massal pada Februari 2026, keputusan strategis harus segera diambil.

Krisis pasokan RAM diperkirakan belum akan mereda dalam waktu dekat dan diprediksi berlangsung hingga kuartal IV 2027. Dampaknya sudah mulai terasa di industri, dengan sejumlah produsen, termasuk Xiaomi, yang menaikkan harga ponsel flagship akibat kelangkaan memori. (ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar